Fitria, Wenny (2011) Pengaruh Ukuran Butir Kaolin Terhadap Sifat Fisis Genteng Keramik. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_WENNY FITRIA-64560-2011.pdf [thumbnail of B1_WENNY FITRIA-64560-2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_WENNY FITRIA-64560-2011.pdf
Download (6MB)
Abstract
Kaolin yang terdapat di daerah Bonjol memiliki kriteria Kaolin yang baik, dilihat secara analisis fisis maupun analisis kimia, namun masih belum termanfaatkan dengan baik oleh penduduk setempat. Salah satu manfaat dari kaolin dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan genteng keramik. Sesuai dengan kebutuhan akan peningkatan kualitas genteng keramik dari yang sebelumnya dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas dari genteng keramik, didapatkan alternatif bahan baku genteng keramik yaitu Kaolin. Kandungan silika yang terdapat dalam Kaolin sangat penting untuk meningkatkan mutu dalam pembuatan genteng keramik. Untuk itu telah dilakukan pembuatan genteng keramik dengan bahan dasar utama Kaolin dari daerah Bonjol menggunakan variasi ukuran butir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah genteng keramik dengan bahan baku Kaolin dapat menghasilkan genteng keramik dengan kuat lentur dan daya rembes yang sesuai SNI dan pada ukuran butir berapa dihasilkan kuat lentur tertinggi dan daya rembes terendah. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian eksperimen. Pembakaran dilakukan pada suhu 1000 0 C selama ±11 jam dengan menaikkan suhu secara bertahap. Pembuatan genteng keramik dilakukan di Koto Baru Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan alat cetak (alat press). Pembakaran genteng dilakukan di workshop Seni Rupa Fakultas Bahasa Sastra dan Seni Universitas Negeri Padang menggunakan tungku pembakaran listrik. Pengujian sifat fisis genteng keramik dilakukan di laboratorim Balai Riset dan Standardisasi Industri dan Perdagangan (BARISTAND) Padang. Ukuran butir Kaolin yang digunakan adalah 0.131 mm, 0.091 mm, 0.064 mm. Setelah diperoleh data dan dilakukan analisis, didapatkan hasil uji kuat lentur untuk ukuran butir 0.064 mm, 0.091 mm, 0.131 mm berturut-turut adalah (160.688 kg/cm 2 ), (152.567 kg/cm 2 ), (143.865 kg/cm 2 ). Sedangkan daya serap untuk ukuran butir 0.064 mm, 0.091 mm, 0.131 mm berturut-turut adalah 1.757%, 2.410% dan 3.816%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa genteng keramik dengan bahan baku kaolin dari daerah Bonjol telah memenuhi syarat mutu sifat fisis genteng keramik yang meliputi kuat lentur dan daya rembes. Genteng keramik dengan mutu paling baik didapatkan pada ukuran butir 0.064 mm.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ukuran Butir Kaolin, Fisis Genteng Keramik |
Subjects: | Q Science > QC Physics T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S1 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 22 May 2025 07:25 |
Last Modified: | 22 May 2025 07:25 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11820 |