Peranan Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Sejarah Siswa Kelas VIII/4 Semester 1 SMP 1 Kec. Payakumbuh Tahun 2010-2011

Warneti, Warneti (2011) Peranan Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Sejarah Siswa Kelas VIII/4 Semester 1 SMP 1 Kec. Payakumbuh Tahun 2010-2011. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_WARNETI_52809_1420_2011.pdf] Text
B1_WARNETI_52809_1420_2011.pdf

Download (92kB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran sejarah adalah lemahnya aktifitas siswa kelas VIII / 4 SMP N 1 Kec. Payakumbuh dalam pembelajaran materi Sejarah. Hal ini dibuktikan dengan : 1) Siswa membaca peristiwa Sejarah dalam buku teks, 2) Senang mencatat kesimpulan penjelasan Sejarah, 3) Bertanya tentang peristiwa sejarah pada teman, 4) Mencari tugas tentang uraian sejarah yang diberikan guru, 5) Menjawab pertanyaan guru tentang peristiwa sejarah, 6) Menjawab soal–soal tes sejarah, 7) Mendengar penjelasan guru tentang peristiwa sejarah, 8) Mengamati peta, tabel dan gambar dalam pembelajaran sejarah semangat belajar untuk mengatasi masalah tersebut disajikan model pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Prosedur yang dilakukan dalam penulisan laporan adalah pemberian teks materi sejarah sebagai bahan untuk diskusi kelompok pada siswa baik secara individu maupun berkelompok, teks materi sejarah yang sudah di pahami didiskusikan dalam sub kelompok kecil sebagai alat untuk memancing aktifitas siswa untuk berdiskusi. Setelah teks materi didiskusikan dalam kelompok, dilanjutkan dengan pelaopran hasil diskusi kedepan kelas, kelompok lain menanggapi hasil diskusi, kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan tanggapan yang di sampaikan. Hasil yang diperoleh dalam tiga kali pertemuan menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses belajar diskusi kelompok mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan aktivitas belajar yang dialami siswa dengan sendirinya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Dengan menggunakan diskusi kelompok secara berulang– ulang melalui tiga kali pertemuan. Tingkat keberhasilan siswa mencapai rata–rata pada seluruh indikator aktivtas 38,4%. Peningkatan rata– rata untuk aktivitas mendengarkan materi pelajaran 26,9 %, berdiskusi dalam pecahan masalah kelompok 53,8 %, dan rata-rata peningkatan aktivitas untuk indikator menanggapi hasil diskusi 46il diskusi46,1 %. Rata-rata peningkatan untuk mengerjakan tes akhir 19.2%. Penerapan metode diskusi kelompok pada materi pembelajaran sejarah tidak semua siswa dapat terbantu. Hal ini disebabkan disamping keterbatasan waktu, juga sikap siswa yang kurang mendukung kegiatan pembelajaran, dan lemahnya kemampuan siswa dalam belajar. Kesimpulan penulisan makalah ini menunjukan bahwa, diskusi kelompok dalam pembelajaran sejarah memberikan peranan yang signifikan untuk meningkatkan aktivitas belajar.

Item Type: Thesis (Bachelor/Tugas Akhir)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: ANDIN ANDIN
Date Deposited: 22 May 2025 07:18
Last Modified: 22 May 2025 07:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11816

Actions (login required)

View Item
View Item