Dasrul, Wahyu (2011) Faktor-faktor Dominan yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Diare di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_WAHYU DASRUL_87129-2011.pdf [thumbnail of B1_WAHYU DASRUL_87129-2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_WAHYU DASRUL_87129-2011.pdf
Download (6MB)
Abstract
Kasus diare dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Satker Pamsimas Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2009 terdapat 17 jorong yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota yang ikut program Pamsimas untuk mengurangi jumlah kasus diare yang terjadi. Pada kenyataannya, jumlah keluarga miskin pada 17 jorong tersebut masih banyak. Dengan banyaknya jumlah keluarga miskin maka jumlah keluarga yang tidak memiliki akses air minum dan jumlah keluarga yang tidak memiliki akses jamban juga meningkat. Adapun faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap jumlah kasus diare adalah jumlah keluarga miskin, jumlah keluarga yang tidak memiliki akses air minum, dan jumlah keluarga yang tidak memiliki akses jamban. Melihat gejala tersebut maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah factor-faktor dominan yang mempengaruhi berjangkitnya jumlah kasus diare di Kabupaten Lima Puluh Kota. Hipotesis penelitian adalah terdapatnya pengaruh factor-faktor dominan terhadap jumlah kasus diare di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis ini dapat diketahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi jumlah kasus diare serta besarnya pengaruh masing-masing faktor tersebut. Dari pengujian asumsi regresi linier berganda dapat memenuhi asumsi linieritas, kenormalan, dan homoskedastisitas. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y= 1,0 + 0,631 X 1 + 0,412 X 2 - 0,253 X 3 dengan X 1 , X 2 , dan X 3 masingmasingnya menyatakan jumlah keluarga miskin, jumlah keluarga yang tidak memiliki akses air minum, dan jumlah keluarga yang tidak memiliki akses jamban. Dalam pengujian model ini tahap pertama yang dilakukakan adalah uji F dengan variabel X 1 , X 2 , dan X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus diare, selanjutnya menghitung koefisien determinasi (R 2 ) maka di dapatkan sebesar 90% bahwa 90% jumlah kasus diare dipengaruhi oleh variabel X 1 , X 2 , dan X 3 . Kemudian dilakukan uji t yang mana variabel jumlah keluarga miskin (X 1 ) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus diare.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kasus Diare |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika-D3 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 22 May 2025 07:16 |
Last Modified: | 22 May 2025 07:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11810 |