Penataan Arsip Dinamis pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat

Makalah ini membahas tentang Penataan Arsip Dinamis pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Pembahasan mencakup tentang deskripsi proses Penataan Arsip Dinamis pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Tujuan makalah ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana sarana penyimpanan arsip pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, (2) untuk mengetahui bagaimana kualifikasi pegawai kearsipan pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, (3) untuk mengetahui jumlah pegawai kearsipan pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar. Pengumpulan data pada makalah menggunakan teknik observasi dan wawancara lansung dengan pegawai pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa: (1) sarana penyimpanan arsip pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar masih kurang, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan arsip, (2) kualifikasi pegawai kearsipan pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar tidak ada yang berlatar belakang bidang kearsipan, (3) jumlah pegawai kearsipan pada Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar belum memadai. Berdasarkan simpulan sebelumnya diajukan saran sebagai berikut. (1) Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar harus menambah sarana penyimpanan arsip, supaya tidak ada lagi penumpukan arsip yang dapat menganggu aktivitas kerja pegawai. (2) Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid di Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar harus memiliki tenaga profesional yang berlatar belakang kearsipan karena nantinya akan sangat menentukan dalam rangka pencapaian tata tertib arsip. (3) Bidang Pendidikan Agama Islam (Penamas) dan Pemberdayaan Masjid Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar harus menambah staf pengelola kearsipan, agar proses pengolahan arsip dapat diselesaikan dengan cepat.