Using the Actor Game to Teach Writing Descriptive Text to Junior High School Students

Makalah ini menggunakan metode kajian perpustakaan yang khususnya
dalam bidang atau skil menulis. Namun, metode ini lebih dititik beratkan pada
permainan. Hal ini penulis bahas dikarenakan kendala dalam pengajaran dalam
bidang menulis sedikit mengalami kendala yang cukup berpengaruh terhadap
pemahaman siswa. Kendalanya adalah cara pengajaran yang monoton. Pengajaran
lebih memfokuskan pada teori / buku dari awal hingga akhir pelajaran. Kondisi ini
membuat siswa tidak fokus lagi untuk belajar karena tidak ada ice breakingnya
sedikit pun. Maka, penulis memilih permainan untuk dapat membuat siswa
menjadi semakin senang belajar bahasa Inggris khususnya dalam skil menulis.
Salah satu cara pengajaran yang penulis pilih yaitu melalui sebuah
permainan yang dinamakan the Actor Game. Kegiatan yang dilakukan dalam
permainan ini adalah guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Setelah itu, guru memilih salah satu siswa yang akan memerankan sebagai the
Actor di depan kelas. Guru akan memperlihatkan kepada the Actor gambar atau
foto dari berbagai artis yang tentunya akrab oleh anak zaman sekarang.
Kemudian, the Actor akan memperagakan seolah-olah dia adalah artis tersebut.
Jika artis seorang penyanyi, maka the Actor akan menyanyikan sedikit lirik
lagunya. Bagi peserta atau kelompok yang berhasil menjawab dengan benar
mendapatkan nilai 10. Setelah berhasil menjawab, kelompok tadi akan
mendapatkan gambar tersebut dan diinstruksikan untuk membuat sebuah paragraf
yang mendeskripsikan tentang artis tersebut atau membuat teks deskriptif. Bagi
yang berhasil menebak dan menjawab dengan benar apa yang the Actor maksud,
serta pendeskripsian yang benar akan menjadi pemenang. Penerapan the Actor
Game yang menyenangkan dan lebih kepada student- centred, khususnya pada
siswa kelas VII, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar
siswa, terutama dalam bidang menulis.