Struktur dan Fungsi Sosial Ungkapan Larangan Masa Bayi dan Kanak-kanak di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan fungsi sosial ungkapan larangan masa bayi dan kanak-kanak yang ada di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: (1) pengertian folklor, (2) ciri-ciri folklor, (3) bentuk-bentuk folklor, (4) kategori ungkapan larangan, (5) struktur ungkapan larangan, (6) fungsi sosial ungkapan larangan, (6) ungkapan kepercayaan rakyat sebagai folklor sebagian lisan, dan (7) hubungan ungkapan larangan dengan masa bayi dan kanak-kanak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.Objek penelitian adalah sastra lisan ungkapan larangan masa bayi dan kanakkanak yang digunakan masyarakat di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau
Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Latar penelitian ini adalah di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Informan penelitian ini terdiri atas informan utama satu orang dan informan pendukung dua orang.
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap perekaman sastra lisan ungkapan larangan dan tahap pengumpulan data lingkungan penceritaan. Data dianalisis melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
(1) tahap inventarisasi data, (2) tahap klasifikasi atau analisis data, (3) tahap pembahasan dan penyimpulan hasil analisis data, dan (4) tahap pelaporan. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 68 ungkapan larangan masa bayi dan
kanak-kanak. Struktur ungkapan larangan tersebut terdiri atas dua bentuk, yaitu terdiri atas dua bagian ang berupa sebab dan akibat, dan terdiri atas tiga bagian yang berupa tanda/sign, perubahan keadaan/conversion, dan akibat/result. Fungsi sosial dari ungkapan larangan tersebut adalah mempertebal emosi keagamaan, sistem proyeksi khayalan suatu kolektif, alat pendidikan anak, dan melarang.