Pengaruh Ekstrak Biji Kapas (Gossypium hirsutum L.) terhadap Penampilan Reproduksi Mencit Betina (Mus musculus L.) Swiss Webster

Biji kapas adalah salah satu bahan alamiah untuk kontrasepsi herbal pada pria karena adanya kandungan Gosipol yang menyebabkan efek antifertilitas. Gosipol bisa mengganggu penampilan reproduksi pada pria misal penurunan berat testis. Pola pengontrolan hormon reproduksi pada pria dan wanita relatif sama sehingga Gosipol diduga juga mempengaruhi penampilan reproduksi wanita. Oleh karena itu dilakukan penelitian terkait pengaruh Gosipol terhadap wanita dengan mencobakannya ke mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kapas (Gossypium hirsutum L.) terhadap penampilan reproduksi mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah ekstrak biji kapas dengan dosis yang bervariasi yaitu: kontrol (0 gram/ekor mencit), dosis 0,03 gram/ekor mencit, dosis 0,05 gram/ekor mencit, dan dosis 0,07 gram/ekor mencit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari 2014 di Rumah Divisi Hewan Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA UNP. Parameter yang diamati yaitu jumlah korpus luteum, implantasi, fetus hidup, fetus mati, fetus kelainan, fetus resorpsi, dan berat rata-rata fetus. Data dianalisis dengan ANAVA dan DNMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian pemberian ekstrak biji kapas menunjukkan terjadinya penurunan jumlah korpus luteum, jumlah implantasi, jumlah fetus yang hidup dan berat rata-rata fetus dibandingkan dengan kontrol tetapi tidak menyebabkan fetus kelainan dan resorpsi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji kapas (Gossypium hirsutum L.) berpengaruh terhadap penampilan reproduksi mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster.