Nyangsih, Arpi (2015) Simbol Kebudayaan Minangkabau pada Kebudayaan Orang Keturunan India di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_ARPI_NYANGSIH_1106644_1106644_4738_2015.pdf [thumbnail of B1_4_ARPI_NYANGSIH_1106644_1106644_4738_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_ARPI_NYANGSIH_1106644_1106644_4738_2015.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk mengkaji orang keturunan India di Kota Padang. Orang keturunan India di Kota Padang, Sumatera Barat merupakan pendatang dari bagian sukubangsa India Utara dan India Selatan, yang memiliki kebudayan sendiri berbeda dengan orang Minangkabau merupakan peduduk setempat. Orang keturunan India sebagai pendatang menyesuaikan diri dengan sistem kebudayaan yang berlaku dalam masyarakat setempat. Pada orang keturunan India di Kota Padang, ditemukan bahwa orang keturunan India di Kota Padang menggunakan simbol-simbol kebudayaan Minangkabau dalam berbagai upacara yang dilakukan, padahal orang keturunan India dan orang Minangkabau memiliki kebudayaannya masingmasing. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mendeskripsikan dan menjelaskan kebudayaan India di Kota Padang, yang memakai simbol-simbol kebudayaan Minangkabau. Penelitian ini dianalisis dengan teori kebudayaan dominan oleh Edward M. Bruner dalam kebudayaan dominan tercakup tiga unsur Unsur-unsur tersebut adalah (1) Demografi sosial yang mencakup rasio populasi dan corak heterogenitas serta tingkat percampuran hubungan di antara sukubangsa yang ada dalam sebuah lingkungan tempat tinggal yang sama. (2) Kemantapan atau dominasi kebudayaan sukubangsa setempat dan cara-cara yang biasa dilakukan oleh anggota kelompok sukubangsa pendatang dalam berhubungan dengan sukubangsa setempat dan penggunaan kebudayaan masing-masing serta pengartikulasiannya. (3) Keberadaan dari kekuatan sosial dan pendistribusiannya di antara berbagai kelompok sukubangsa yang hidup dalam konteks latar yang ada. Kemudian batasan etnik yang diungkapkan oleh Fredrik Barth, terdapat batasan antar etnis walaupun terjadinya interaksi dalam waktu yang lama. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Informan dalam penelitian ini secara keseluruhan berjumlah 33 orang. Data dikumpulkan dengan observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Penelitian ini dianalisis dengan teknik model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, display data atau penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada orang keturunan India di Kota Padang memakai simbol-simbol kebudayaan Minangkabau seperti: pemakaian bahasa Minangkabau oleh orang keturunan India, simbol-simbol dalam term of address anggota kerabat, simbol-simbol Minangkabau dalan upacara perkawinan, kesenian tradisional gamat, simbol Minangkabau dalam upacara kematian.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebudayaan Minangkabau, Keturunan India |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | MUKHLIS MUKHLIS |
Date Deposited: | 22 May 2025 04:08 |
Last Modified: | 22 May 2025 09:06 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11715 |