Analisis Tentang Cedera dalam Olahraga Beladiri Tae Kwon-Do di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ujungbatu Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu

Masalah dalam penelitian ini adalah sering terjadi cedera pada atlet Tae Kwon-Do baik pada saat latihan maupun pada saat pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera dan pengobatan atau tindakan yang diberikan. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik deskriptif yaitu bertujuan untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera dan pengobatan atau tindakan yang diberikan. Populasi penelitian ini adalah seluruh subjek penelitian, yaitu para atlet dan pelatih Tae Kwon-Do yang ada di SMA Negeri 1 Ujungbatu Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki 70 orang atlet dan 1 orang pelatih. Dan teknik dalam penentuan sampel adalah purposive sampling yaitu sampel diambil dari atlet yang ikut latihan selama 1 tahun lebih. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan angket. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa sebanyak 9 orang atau 30 % atlet pernah mengalami cedera Sprain, kemudian sebanyak 5 orang atau 16,67 % pernah mengalami cedera Dislokasi, sedangkan 8 orang atau 26,66 % atlet tersebut pernah mengalami cedera Luka Lecet dan 3 orang atau 10 % menyatakan pernah mengalami cedera Kram Otot. Sisanya 5 orang atau 16,67 % pernah mengalami cedera Hematom. Hal ini disebabkan karena kurang pemanasan (warming up), beban latihan yang berlebihan (over training), terjatuh, tendangan atau pukulan dan salah tumpuan. Pengobatan yang diberikan pelatih maupun atlet terhadap cedera dalam olahraga Tae Kwon-Do di SMA Negeri 1 Ujungbatu Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu pada umumnya belum memenuhi sasaran yang sesuai dengan ketetapan dalam mengatasi cedera.