Syaffitra, Yoga Esha (2017) Perilaku in-Group dalam Trainer Game Pokemon Go di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_YOGA_ESHA_SYAFFITRA_1206078_5180_2017.pdf [thumbnail of B1_04_YOGA_ESHA_SYAFFITRA_1206078_5180_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_YOGA_ESHA_SYAFFITRA_1206078_5180_2017.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat banyaknya peminat game Pokemon Go terutama di Kota Padang. Maraknya game Pokemon Go ini, ternyata bisa menimbulkan perilaku in-group para peminat game Pokemeon Go. Perilaku in-group merupakan kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya dalam proses sosialisasi (socialization). Perilaku in-group dalam Game Pokemon go di Kota Padang banyak menimbulkan dampak positif diantaranya terciptanya komunitas-komunitas game yang memfasilitasi para gamers untuk menuangkan segala pengalaman mereka seputar bermain game tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perilaku in-group dalam kelompok trainer game pokemon go di Kota Padang Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Identifikasi diri yang mana teori ini merupakan bagian dari teori perilaku in-group dari William Graham Sumner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus jumlah informan 29 orang. Teknik pemilihan informan yaitu dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif dari Matthew B Milles dan A. Michael Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa perilaku in-goup dalam kelompok trainer game Pokemon Go di Kota Padang, diantaranya yaitu: 1. 1) Trainer Pokemon Go menjadi hal yang positif di kalangan trainer karena bermanfaat untuk menyambung, menjalin serta mempertahankan tali persaudaraan antar trainer. 2) Kelompok-kelompok trainer Pokemon Go seperti ini dapat memupuk rasa solidaritas dan kekompakan diantara anggota sehingga timbul perasaan untuk saling membantu, meringankan beban orang lain serta melengkapi kekurangan anggota lain. dan 3) Dengan adanya solidaritas yang tinggi diantara anggotanya muncul rasa kecintaan yang mendalam (In group) begitu pula sebaliknya, in group dapat memunculkan rasa solidaritas pada diri seseorang.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IN-GROUP, POKEMON GO |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 21 May 2025 09:23 |
Last Modified: | 21 May 2025 09:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11664 |