Suporter Bola Dikalangan Wanita: Studi kasus The Kmer’snita UNP

Olahraga sepakbola banyak diminati oleh masyarakat secara umum, tanpa mengenal jenis kelamin seperti yang ada pada suporter bola The Kmer‟s UNP tidak hanya laki-laki yang saja yang bergabung dalam suporter bola tersebut tetapi juga ada sejumlah wanita. Wanita-wanita yang bergabung dalam suporter bola The Kmer‟s UNP diberinama The Kmer‟snita UNP jumlahnyapun meningkat dari tahun ke tahun, tidak jarang diantara The Kmer‟s terlibat dalam bentrok fisik berupa tawuran, konflik yang berujung kekerasan baik sesame pendukung Semen Padang FC maupun dengan kelompok lain serta sering melakukan konvoi-konvoi sesama anggota tersebut. Padahal dalam kontruksi masyarakat wanita memiliki sikap lemah lembut, emosional atau keibuan dibanding laki-laki yang harus jantan, berbicara lebih rasional. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi wanita bergabung menjadi suporter bola dan aktivitas wanita selama bergabung menjadi suporter bola.
Teori yang dipakai untuk mengkaji permasalahan ini adalah teori Aksi oleh Talcott Parsons mengemukakan unit-unit dasar tindakan sosial dengan karakteristik ada yang individu selaku aktor, dalam hal ini wanita yang bergabung dalam suporter bola sebagai aktor. Aktor dipandang sebagai pemburu tujuan tertentu. Aktor mempunyai alternatif cara, alat, serta teknik untuk mencapai tujuan. Aktor berhadapan dengan sejumlah kondisi situasional yang dapat membatasi tindakannya dalam mencapai tujuan. Aktor berada di bawah kendala dari nilai-nilai, norma-norma dan berbagai ide dalam memilih dan menentukan tujuan.
Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Informan penelitian adalah wanita yang bergabung dalam suporter bola minimal 1 tahun, ketua The Kmer‟s UNP. Informan berjumlah 29 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan beberapa langkah yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi wanita bergabung dalam suporter bola The Kmer‟s UNP yaitu: (1) Hobi terhadap olahraga sepak bola (2) menambah pergaulan (3) mengisi waktu luang (4) Ajakan teman dekat. Sementara itu aktivitas wanita selama bergabung menjadi suporter bola adalah (1) mendukung Semen Padang FC kapanpun dan dimanapun bertanding (2) Berkumpul di Mabes dan di taman FIS (3) Jalan-jalan ketempat Wisata (4) Loyalitas terhadap Semen Padang FC (5)Tour Keliling Kota (6) Saat terjadi konflik: (a) menyelamatkan diri langsung pulang kerumah (b) Masuk ke Mabes The Kmer‟s