Malangga Buek (Studi Kasus: Mekanisme Penyelesaian Kasus Pelanggaran Norma di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam)

Nurmiwati, Fed (2012) Malangga Buek (Studi Kasus: Mekanisme Penyelesaian Kasus Pelanggaran Norma di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_FED_NURMIWATI_73809_2861_2012.pdf] Text
B1_4_FED_NURMIWATI_73809_2861_2012.pdf

Download (1MB)

Abstract

Malangga Buek yaitu, suatu aturan yang dibuat oleh sejumlah kepala adat yang
terdiri dari ketua dan perwakilan dari sembilan suku di Nagari Kamang Hilir, yang berisi
tentang sejumlah pengawasan dan aturan-aturan yang dibuat guna mengatur pergaulan
pemuda-pemudi maupun masyarakat luas di Kamang Magek khususnya Kamang Hilir.
Malangga buek ini terdiri dari mekanisme penyelesaian masalah-masalah pelanggaran
norma yang ada di nagari Kamang Hilir. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1).
Bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran norma sosial yang terjadi di Nagari
Kamang Hilir? (2). Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam penyelesaian pelangaran
norma sosial di Nagari Kamang Hilir?. Tujuan penelitian ini adalah (1). mendeskripsikan
mekanisme penyelesaian pelanggaran norma sosial yang terjadi, (2). mengetahui kendalakendala
yang dihadapi dalam penyelesaian pelanggaran norma sosial di Kamang Hilir.
Penelitian kualitatif studi kasus ini menggunakan analisis teori pengendalian sosial
menurut Peter L. Berger mengatakan bahwa pengendalian sosial adalah cara yang
digunakan oleh masyarakat maupun orang tua untuk menertibkan anggota yang
membangkang. Penelitian ini diadakan di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang
Magek.
Pemilihan informan dilakukan teknik Purpusive Sampling. Pengamatan dilakukan
dengan cara “participant as observation”. Wawancara mendalam dilakukan untuk
mendapatkan mendapatkan data yang lebih mendalam melalui mendengar, mencatat,
memahami, secara seksama dan mendetail yang berkaitan dengan masyarakat dan
perangkat yang terkait melakukan pengendalian sosial terhadap pergaulan di dalam
masyarakat di Kamang Hilir dan penerapan sanksi-sanksi untuk mendapatkan data yang
valid dilakukan triangulasi data yaitu memberikan pertanyaan yang relatif sama terhadap
informan untuk mengumpulkan data yang sama. Analisis data dilakukan sejak awal
penelitian dilakukan.
Hasil penelitian dapat dikatahui bahwa masyarakat Nagari Kamang Hilir
mempunyai mekanisme sendiri dalam penyelesaian masalah pelanggaran norma sosial
yang ada. Masing-masing pelanggaran mempunyai sanksi tersendiri, dimana pada awalnya
untuk setiap pelanggaran mempunyai mekanisme yang sama yaitu dengan batarangan
bajaleh-jaleh, bukak kulik tampak isi dan baikek bapitaruah. Mekanisme selanjutnya akan
dilaksanakan sesuai dengan berat ringannya kesalahan yang telah mereka lakukan. Namun
dalam kenyataan yang ditemui dilapangan masih banyak kendala-kendala yang ditemui
dalam menyelesaikan kasus pelanggaran norma di Nagari Kamang Hilir, hal ini membuat
masih kurang tegasnya mekanisme penyelesaian kasus pelanggaran norma sosial itu
sendiri. Sesuai pendekatan Peter L. Berger Malangga buek juga mengatur bagaimana
bentuk-bentuk penyelesaian pelanggaran norma sosial di Nagari Kamang Hilir. Apabila
orang tua, masyarakat dan lembaga yang ada di Nagari Kamang Hilir mempunyai
kesadaran, pengetahuan dan bekerja sama dalam melakukan pengendalian sosial dan
pengendalian terhadap pergaulan masyarakat yang mengarah pada pelanggaran norma
sosial, kemungkinan untuk masyarakat dalam melakukan tindakan penyimpangan tersebut
berkurang atau berhenti sama sekali

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 21 May 2025 07:49
Last Modified: 21 May 2025 07:49
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11650

Actions (login required)

View Item
View Item