Jefrianto, Jeri (2022) Analisis K-Medoids Clustering pada Episentrum Gempa Bumi di Provinsi Sumatera Barat dan Sekitarnya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_JERI_JEFRIANTO_18030077_1624_2022.pdf [thumbnail of B1_2_JERI_JEFRIANTO_18030077_1624_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_JERI_JEFRIANTO_18030077_1624_2022.pdf
Download (1MB)
Abstract
Gempa bumi merupakan bencana alam yang disebabkan adanya pelepasan
energi secara tiba-tiba di kerak bumi yang disertai dengan getaran atau goncangan
yang terjadi dipermukaan bumi sehingga menimbulkan gelombang seismik.
Sumatera merupakan pulau yang terletak pada sepanjang garis pertemuan lempeng
Indo-Astralia dan lempeng Eurasia yang memiliki aktivitas seismik yang tinggi
sehingga pulau Sumatera rawan terhadap gempa yang mengakibatkan bahaya yang
sangat besar. Salah satu Provinsi yang rawan bencana gempa bumi yaitu Provinsi
Sumatera Barat. Sehingga perlu dikaji setiap karakteristik gempa di Provinsi
Sumatera Barat dan sekitarnya menggunakan analisis K-Medoids Clutering. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses melakukan pengelompokkan
menggunakan K-Medoids pada episentrum gempa bumi, dan menginterpretasikan
hasil pengelompokkan.
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dan jenis data yang digunakan
yaitu data sekunder. Sumber data diambil dari website USGS (United States
Geological Survey) dari periode Desember 1970 sampai dengan September 2021.
Dengan atribut yaitu latitude, longitude, dan magnitude. Selanjutnya, dilakukan
analisis K-Medoids Clustering. Pada penelitian ini dicobakan beberapa kelompok
yaitu K=2, K=3, K=4, dan K=5 dengan menggunakan jarak Euclidean Distance.
Setelah hasil analisis K-Medoids Clustering didaptkan pada masing-masing
kelompok, selanjutnya menentukan kelompok yang paling optimum melalui uji
validitas dengan sillhoute coefficient, sehingga kelompok yang paling optimum
yaitu kelompok dengan K=2 sebesar 0,4480 yang menghasilkan titik pusat gempa
di 99,290E dan -1,050S dengan magnitude 5,38 SR untuk kelompok pertama. Pada
kelompok kedua menghasilkan titik pusat gempa di 101,150E dan -3,440S dengan
magnitude sebesar 5,36 SR. Jumlah aktivitas seismik pada kelompok pertama
sebanyak 372 aktivitas dan pada kelompok kedua sebanyak 344 aktivitas.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 21 May 2025 07:48 |
Last Modified: | 21 May 2025 07:48 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11649 |