Diskriminasi Pihak Sekolah terhadap Siswa Jurusan Ilmu Sosial SMA N 1 Padang Panjang

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya kebijakan SMA N 1 Padang Panjang dalam penetapan penjurusan siswa ilmu alam dan ilmu sosial yang mengarahkan keberpihakan kepada siswa yang memilih jurusan ilmu alam. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana diskriminasi pihak SMA N 1 Padang Panjang terhadap siswa jurusan ilmu sosial. Teori Hegemoni oleh Antonio Gramci. Menurut Gramci, agar yang dikuasai mematuhi penguasa, yang dikuasai tidak hanya harus merasa mempunyai dan menginternalisasikan nilai-nilai serta norma penguasa, lebih dari itu mereka juga harus memberi persetujuan atas subordinasi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan adalah 58 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Langkah-langkahnya yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya diskriminasi yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap siswa jurusan ilmu sosial, antara lain: (1) Diskriminasi simbol yang terlihat pada siswa lokal X unggul wajib memilih jurusan ilmu alam yang merupakan prioritas SMA N 1 Padang Panjang. (2) Diskriminasi sarana dan prasarana terlihat pada siswa lokal X unggul yang memilih jurusan ilmu sosial dikeluarkan dari asrama, karena asrama dikhususkan pada siswa jurusan ilmu alam dan siswa lokal X unggul yang berasal dari luar Kota Padang Panjang membayar uang asrama dan siswa yang berasal dari Kota Padang Panjang dianggarkan dalam APBN Kota Padang Panjang. (3) Diskriminasi kesempatan dalam akademik yang terlihat siswa lokal X unggul jurusan ilmu alam utusan olimpiade mata pelajaran ilmu sosial.