Pernikahan di Bawah Tangan Pada Masyarakat di Kelurahan Talang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh

Penelitian ini dilatarbelakangi karena terjadinya peningkatan jumlah pernikahan di bawah tangan yang terjadi di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Pernikahan di bawah tangan merupakan pernikahan yang hanya sah menurut agama saja, akan tetapi tidak sesuai dengan aturan adat dan tidak sah menurut hukum yang berlaku, karena pernikahan di bawah tangan tidak terdaftar di KUA. Meskipun pernikahan di bawah tangan tidak memiliki kekuatan hukum, tetapi pernikahan ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pernikahan di bawah tangan yang terjadi di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Penelitian ini dianalisis dengan Teori Aksi dari Talcott Parsons. Talcott Parsons mengungkapkan bahwa individu melakukan suatu tindakan berdasarkan pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsiran pada suatu objek atau situasi tertentu. Tindakan individu itu merupakan tindakan sosial yang rasional. Jika dikaitkan dengan penelitian ini yaitu tindakan yang dilakukan oleh pasangan yang akan melakukan pernikahan, yang lebih memilih untuk melakukan pernikahan di bawah tangan, dibandingkan melakukan pernikahan yang sah menurut agama, negara dan juga adat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan menggunakan snowball sampling dengan jumlah informan sebanyak 31 informan yang terdiri dari pasangan yang melakukan pernikahan di bawah tangan, keluarga dari pasangan yang melakukan pernikahan di bawah tangan, masyarakat sekitar serta perwakilan dari KUA. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan model Miles dan Huberman yaitu model analisis interaktif dengan langkah mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir.
Hasil dari menunjukkan ada 4 faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pernikahan di bawah tangan di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh yaitu : (1) Banyak pasangan yang tidak mendapat restu dari orang tua, (2) Rumitnya mengurus pernikahan secara adat dan negara, (3) Menikah dengan laki-laki yang sudah memiliki isteri, (4) Adanya jasa yang tersedia untuk melakukan pernikahan di bawah tangan