Pengaruh Latihan Lateral Jump Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Mandiri Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya daya ledak otot tungkai atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Mandiri Padang. Maka penulis tertarik untuk memberikan latihan lateral jump untuk meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai atlet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan daya ledak otot tungkai atlet, dan melihat seberapa besar pengaruh latihan lateral jump terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Mandiri Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu [quasi experimen]. Populasi penelitian ini adalah atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Mandiri Padang dengan jumlah atlet 120 orang, Sampel diambil dengan teknik clustersampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Mandiri Padang usia 18-19 tahun. Teknik analisa data menggunakan rumus komparasi yaitu dengan uji-t, namun sebelumnya seluruh data harus dinyatakan berdistribusi normal. Dari analisis yang dilakukan, nilai thitung antara tes awal dan tes akhir kemampuan daya ledaak otot tungkai menunjukkan angka sebesar 12,9 dan selanjutnya nilai yang diperoleh dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan n – 1 (20 – 1 = 19) diperoleh 1,729. Hal ini menunjukkan bahwa nilai thitung (12,9) > ttabel (1,729) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan lateral jump berpengaruh terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai.