Patria, Rendi (2013) Interpretasi Makna Lirik Lagu-Lagu Grup Musik Efek Rumah Kaca dalam Album Efek Rumah Kaca: Kajian Semiotika. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_RENDI_PATRIA_96461_2087_2013.pdf [thumbnail of B1_2_RENDI_PATRIA_96461_2087_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_RENDI_PATRIA_96461_2087_2013.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menginterpretasikan makna lirik lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) hakikat lirik lagu, (2) pengertian
semiotik, (3) teori tanda C.S Peirce, (4) semiotika Riffaterre. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.Data penelitian adalah lirik lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album
Efek Rumah Kaca. Bagian-bagian yang berhubungan dengan data penelitian dianalisis dengan langkah-langkah analisis semiotika yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu pembacaan semiotik, penentuan matriks dan model dan hubungan
iintertekstualitas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mendengarkan dengan seksama lirik lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca , mentranskripsikan lirik lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca yang telah di dengarkan kedalam bentuk teks, (3)
mencari satu persatu makna lirik lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca. Melalui pembacaan semiotik yang telah dilakukan, ditemukan bahwa lirik
lagu-lagu grup musik Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca merupakan refleksi kehidupan sosial yang kompleks. Bentuk-bentuk refleksi sosial itu ialah (1) Jalang : kritikan terhadap pemerintahan orde baru yang
melakukan pelanggaran HAM terhadap orang-orang yang mengkritik jalannya pemerintahan, (2) Jatuh Cinta Itu Biasa Saja : kritik terhadap orang-orang yang menanggapi perasaan jatuh cinta secara berlebihan, (3) Bukan Lawan Jenis :
fenomena kehidupan homoseksual dalam masyarakat, (4) Belanja Terus Sampai Mati : kritik terhadap perilaku konsumtif masyarakat Indonesia, (5) Insomnia :keputusasaan seseorang terhadap insomnia yang dideritanya, (6) Debu-Debu
Beterbangan : peringatan akan munculnya hari kiamat, (7) Di Udara : semangat perjuangan Munir yang tak pernah mati, (8) Efek Rumah Kaca : peringatan mengenai bahaya pemanasan global, (9) Melankolia : perenungan terhadap
musibah yang sedang manimpa seseorang, (10) Cinta Melulu : kritik terhadap industri musik Indonesia yang hanya mengutamakan produktifitas tanpa memandang kualitas, (11) Sebelah Mata : pertentangan batin yang terjadi dalam
diri seseorang dalam menentukan antara yang benar dan yang salah, (12) Desember : permasalahan banjir yang tak terselesaikan.Matriks dan model yang ditemukan dalam lirik lagu sangat membantu dalam pemaknaan terhadap lirik lagu-lagu Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca tersebut.
Hubungan interkteks lagu-lagu Efek Rumah Kaca dalam album Efek Rumah Kaca ditemukan pada ayat Al-Quran, film, puisi, dan realitas sosial.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 21 May 2025 06:27 |
Last Modified: | 21 May 2025 06:27 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11621 |