Penggunaan Model Explicit Instruction untuk Mengurangi Kesalahan Menulis Anak Kesulitan Belajar: Single Subject Research di Kelas V SD Negeri 01 Ampang Padang

Menulis adalah kemampaun dasar yang dikuasi oleh seseorang pada tingkat awal sekolah. kemampuan menulis ini berguna bagi kehidupannya, namun jika seseorang mengalami gangguan dalam menulis, maka akan kesulitan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan menulis. Kesulitan menulis ini, menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemukan di Sekolah Dasar, kesulitan menulis berarti kesulitan dalam belajar yang dialami oleh seseorang dalam menulis, oleh sebab itu
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “apakah penggunaan Explicit Instruction dapat mengurangi kesalahan menulis pada kesulitan belajar?” Jenis penelitian ini adalah penelitiaan eksperimen dengan subjek tunggal
atau singel subject research (SSR), berdesain A-B-A. Penelitian ini dilakukan menggunakan model explicit instruction sebagai variabel bebas, dan variabel
terikit berupa kesalahan menulis berupa penghilangan huruf dalam kata yaitu omisi. Penelitian ini menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi yang mana dapat digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan dari kecenderungan stabilitas pada mean level A1 yakni 0%. Lalu terjadi kenaikan saat diberikan intervensi (B) yang mana maen levelnya 56% dan setelah diberikan intervensi yaitu kondisi A2 maen levelnya 98%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan setiap kondisi
yang berarti anak telah dapat mengurangi omisi dalam menulis secara stabil dengan menunjukkan hasil yang positif.