Syafputri YS, Arita (2010) Improving Senior High School Students’ Ability in Writing Narrative Texts by Using Process Genre Model. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf [thumbnail of B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_ARITA_SYAFPUTRI_YS_67379_3442_2011.pdf
Download (3MB)
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara pengajaran writingmengimplementasikan process genre model. Kemampuan siswa SMA dalam menulis teksnaratif masih sangat kurang dimana mereka mengalami kesulitan dalam menyusun ide danmenuangkannya dalam bentuk tulisan yang layak untuk dibaca. Hal ini disebabkan karenateknik pengajaran yang digunakan terlalu menekankan pada pengajaran grammar yangmembuat siswa menjadi pasif. Sementara kebutuhan siswa untuk mempelajari jenis-jenis teksdan ikut serta dalam proses kegiatan menulis menjadi terabaikan. Untuk itu diperlukan modelpengajaran yang menyeimbangkan kebutuhan siswa agar mampu menulis dengan baik. Salahsatu model pengajaran yang tepat dalam hal ini adalah “Process Genre Model”.Process Genre Model merupakan suatu model pengajaran yang mampumenyeimbangkan kebutuhan siswa untuk memahami jenis-jenis teks yang berbeda danmengalami sendiri seluruh proses kegiatan menulis sehingga kemampuan mereka dalammenulis menjadi semakin meningkat. Adapun langkah-langkah pengajaran writing denganmenggunakan Process Genre Model yaitu preparation, modeling and reinforcing, planning,join constructing, independent constructing, and revising. Pada preparation, guru memeriksakesiapan siswa untuk belajar dan kemudian memberikan pertanyaan yang berkaitan denganhal-hal yang akan dipelajari. Pada modeling and reinforcing, guru memperkenalkan sebuahjenis teks dan menjelaskan secara terperinci generic structures and grammatical features tekstersebut. Pada planning, guru membimbing siswa untuk memikirkan topik tertentu yangnantinya akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Pada join constructing, guru dan siswasecara bersama mulai menulis menggunakan jenis teks yang diajarkan. Pada independentconstructing, siswa menulis secara individu sementara guru tetap membantu proses menulis.Yang terakhir pada revising, guru menyuruh siswa untuk memeriksa, mendiskusikan, danmengevaluasi hasil kerja mereka dengan teman sebangku sementara guru tetap memberikanfeedback.Dengan menggunakan model pengajaran ini, diharapkan siswa mampu meningkatkankemampuan menulis mereka dengan mengalami sendiri seluruh proses dalam kegiatanmenulis (writing) sebagaimana mereka juga memahami fungsi sosial dari teks yangdipelajari.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STUDENTS’ ABILITY, WRITING NARRATIVE |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 21 May 2025 03:55 |
Last Modified: | 21 May 2025 03:55 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11614 |