Analisis Pusat-Pusat Warna pada Kristal LiF Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS.

Fenomena pusat warna pada kristal banyak dimanfaatkan dalam berbagaibidang, diantaranya dalam pembuatan detektor pelat bayangan. Kristal yangbanyak digunakan adalah golongan alkali halida Salah satu kristal alkali halidaadalah kristal LiF. Dengan mengetahui sifat optis kristal LiF berupa spektrumabsorbsi pusat-pusat warna pada kristal, maka akan memudahkan dalampenggunaannya sebagai detektor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pusatwarna apa saja yang dimiliki kristal LiF, spektrum absorbsi, konsentrasi, panjanggelombang pada absorbsi maksimum dan pengaruh waktu setelah radiasi terhadappusat warna pada kristal LiF.Penelitian ini jenisnya adalah eksperimen, peralatan yang digunakan dalampenelitian ini berupa sinar-X untuk menciptakan pusat warna pada kristal danspektrofotometer UV-VIS untuk mengukur transmisi pada kristal LiF. denganmengetahui transmisi, maka dapat ditentukan koefisien absorbsi. Panjanggelombang pada absorbsi maksimum dapat ditentukan dengan menghubungkangrafik antara nilai koefisien absorbsi dengan panjang gelombang yang digunakan.Dari grafik hubungan antara koefisien absorbsi terhadap panjang gelombang dapatditentukan konsentrasi masing-masing pusat warna pada kristal LiF.Dalam penelitian ini didapatkan bahwa kristal LiF memiliki pusat warna Fcenter, R-center dan M-center. Spektrum absorbsi F-center maksimum padapanjang gelombang 300 nm, R1-center pada panjang gelombang 425 nm dan R2-center pada panjang gelombang 475 nm. Sedangkan M-center pada panjanggelombang 550 nm. Besar konsentrasi F-center berurut-turut 1 jam, 3 jam dan 5jam setelah radiasi adalah 3,9783x1015/cm3, 3,8724 x1015/cm3dan 3,7369x1015/cm3. R1-center berturut-turut adalah 4,7404 x1015/cm3, 4,5109 x1015/cm3,4,3528 x1015/cm3dan R2-center adalah 3,4159 x1015/cm3, 3,2233 x1015/cm3,3,0830 x1015/cm3. M-center adalah 1,9784 x1015/cm3, 1,9083 x1015/cm3, dan1,7513 x1015/cm3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peluruhan kristalLiF jika dibiarkan pada suhu ruang yang terlihat dari perubahan spektrum absorbsidan konsentarsi F-center, R-center dan M-center yang berkurang terhadap waktu.