Meningkatkan Persepsi Bunyi dan Irama pada Anak Tunarungu Kelas VIII melalui Menari Indang: Penelitian Tindakan Kelas di YPAC SUMBAR

Marantika, Jessy (2014) Meningkatkan Persepsi Bunyi dan Irama pada Anak Tunarungu Kelas VIII melalui Menari Indang: Penelitian Tindakan Kelas di YPAC SUMBAR. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_JESSY_MARANTIKA_1200281_4839_2016.pdf] Text
B1_2_JESSY_MARANTIKA_1200281_4839_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ketidakmampuan anak tunarungu
kelas VIII dalam pembelajaran BKPBI pada keterampilan menari. Dalam
pembelajarannya guru lebih dominan memakai metode ceramah dan
menggunakan media audio visual tanpa diberikan contoh lansung sehingga anak
menari hanya menghapal gerakan tari saja tanpa memperhatikan hitungan musik
sehingga tarian mereka sering mendahului musik atau ketinggalan musik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui menari indang dapat
meningkatkatkan persepsi bunyi anak tunarungu kelas VIII Di YPAC Sumatera
Barat
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(classroom Action Research), yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan
guru kelas. Subjek penelitian yaitu tiga orang anak tunarungu kelas VIII. Data
diperoleh melalui observasi, dan tes . kemudian dianalisis secara kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) proses pembelajaran persepsi bunyi
dan irama melalui menari indang dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dengan
enam kali pertemuan. Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir), observasi dan refleksi.
Berdasarkan pengamatan dari kolaborator kemampuan guru pada siklus I
mendapat nilai 85,5%, 88%, 88%, 90%, 92%, 94%. Kemampuan guru pada siklus
II 88%, 90%, 94%, dan 94%. 2) hasil dari pembelajaran dengan menggunakan
menari indang dalam meningkatkan persepsi bunyi dan irama terlihat ada
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari data sebelum tindakan kemampuan anak
dalam melakukan 12 langkah menari indang yakni: I adalah 25%, M adalah 20%
dan Y adalah 20%. Sedangkan pada akhir siklus I kemampuan I meningkat
(62%), M (58%) dan Y (58%). Pada siklus II kemampuan I meningkat menjadi
(91%), M (91%) dan Y (89%). Dapat dismpulkan bahwa ketiga orang anak
mengalami peningkatan kemampuan persepsi bunyi dan irama setelah diberikan
langkah-langkah menari indang secara intensif kepada anak tunarungu kelas VIII
di YPAC Sumatera Barat. Disarankan pada guru agar dapat menggunakan menari
indang dalam pembelajaran BKPBI.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 21 May 2025 03:53
Last Modified: 21 May 2025 03:53
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11601

Actions (login required)

View Item
View Item