Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik.

Sabut kelapa merupakan bahan berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkansebagai bahan baku dalam pembuatan papan partikel. Papan partikel yang dibutuhkandalam dunia industri harus memiliki sifat fisik dan mekanik yang memenuhi standar,hal ini salah satunya dipengaruhi oleh lama pengeringan atau disebut juga denganpengkondisian papan partikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh lama pengeringan terhadap sifat fisik dan sifat mekanik papan partikel sabutkelapa.Variasi lama pengeringan yang dilakukan pada penelitian ini adalah 7, 9, 11, 13dan 15 hari. Bahan baku yang digunakan adalah serbuk dan serat sabut kelapa dengankomposisi 30% dan 70%. Perekat yang digunakan Urea Formaldehida dengan kadar18% untuk serbuk dan 22% untuk serat. Jenis papan partikel yang dibuat yaitu tigalapis, dengan ukuran 0,3 m x 0,3 m x 0,01 m. Tekanan kempa yang digunakansebesar 25x104 Kg/m2dengan suhu 150oC selama 15 menit. Sifat fisik yang diujimeliputi kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal. Sifat mekanik meliputi kuatlentur, kuat tarik dan kuat tekan. Berdasarkan pengujian tersebut, dapat dibuat grafikhubungan antara lama pengeringan dengan sifat fisik dan sifat mekanik papan partikelsabut kelapa.Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kadar air berkisar antara 8,49-11,52%,kerapatan 0,6x103-0,63x103 Kg/m3, pengembangan tebal 15,75-19,10%, kuat lentur110,54x104-158,97x104Kg/m2, kuat tarik 12,26x104-16,96x104Kg/m2dan kuat tekan66,11x104-86,82x104 Kg/m2. Semakin lama pengeringan yang dilakukan, makasemakin meningkat nilai sifat fisik dan mekanik papan partikel sabut kelapa tetapinilai kadar air semakin menurun. Secara keseluruhan nilai sifat fisik dan mekanikpapan partikel sabut kelapa telah memenuhi standar SNI 03-2105-1996 kecuali nilaipengembangan tebal belum memenuhi standar. Lima belas hari merupakan lamapengeringan yang optimal.