Adaptasi Sosial Masyarakat Kawasan Banjir di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau

Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena banjir yang sering terjadi di Gang Rawa Bangun, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kota Bangkinang, Riau. Gang Rawa Bangun merupakan kawasan langganan banjir, yang hampir setiap tahunnya terjadi banjir besar di kawasan tersebut. Meskipun demikian, masyarakat setempat tidak mau pindah dan tetap bertahan di kawasan tersebut. Sehingga masyarakat melakukan adaptasi untuk bertahan hidup di sana. Teori yang digunakan untuk menganalisis adaptasi sosial masyarakat kawasan banjir adalah teori motif yang bertujuan (in order to motive) dari perspektif fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Schutz menjelaskan bahwa in order to motive beroreintasi pada suatu keadaan pada masa yang akan datang, di mana aktor berkeinginan untuk mencapainya melalui beberapa tindakan yang merujuk pada masa depan dan harapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini mengungkapkan masyarakat melakukan adaptasi di kawasan banjir bertujuan untuk tetap tinggal di kawasan tersebut dengan beberapa alasan. Adaptasi masyarakat kawasan banjir dilatarbelakangi oleh adanya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi banjir. Selain itu, karena adanya rasa kekeluargaan, kerja sama, serta toleransi yang sudah terjalin dalam masyarakat yang membuat masyarakat tidak mau pindah dari kawasan tersebut.