Zonicha, Teja Ihsan (2021) Analisis Mutu Batako Hasil Produksi Industri di Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_TEJA_IHSAN_ZONICHA_18062070_2607_2021.pdf.pdf [thumbnail of B1_2_TEJA_IHSAN_ZONICHA_18062070_2607_2021.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_TEJA_IHSAN_ZONICHA_18062070_2607_2021.pdf.pdf
Download (9MB)
Abstract
Proyek akhir ini bertujuan untuk mengetahui mutu batako hasil produksi industri di Kabupaten Pesisir Selatan yang telah digunakan oleh masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun cara mengetahui kualitas
batako dengan melakukan penelitian dan pengujian yang meliputi sifat tampak, dimensi, penyerapan air, kuat tekan, dan kuat lentur batako dengan acuan SNI 030349-1989. Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian tampak, ukuran,
penyerapan air, kuat tekan, dan kuat lentur batako, yang dilakukan dengan pengambilan sampel di 5 lokasi industri batako di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Pengujian dilakukan di
Laboratorium Bahan Bangunan dan Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UNP. Dari hasil pengujian dan analisis data didapatkan kesimpulan bahwa batako di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir
Selatan belum memenuhi SNI 03-0349-1989. Untuk sifat tampak (permukaan batako tidak boleh cacat dan rusuk batako siku terhadap yang lain) memenuhi persyaratan SNI 03-0349-1989, sedangkan untuk pengujian tampak (tidak mudah
dirapikan dengan kekuatan jari tangan) 3 industri memenuhi persyaratan SNI 030349-1989,sedangkan 2 industri belum memenuhi persyaratan SNI 03-03491989. Untuk pengujian dimensi lebar dan tinggi batako memenuhi SNI 03-03491989. Untuk penyerapan air memenuhi syarat yang telah di tetapkan SNI 030349-1989,semua kelompok benda uji memenuhi SNI 03-0349-1989, dengan anlisis penyerapan air terbesar yaitu 15,78% dan penyerapan terkecil yaitu 12.64%. Untuk nilai kuat tekan rata-rata batako tertinggi adalah 24,99 kg/cm
2 Untuk nilai kuat lentur batako di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, nilai tertinggi adalah 10,94 kg/cm 2.Berdasarkan hal ini perlu dilakukannya peninjauan dan pendataan dari instansi terkait pada industri batako di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga mereka mampu memproduksi batako sesuai SNI 03-0349-1989.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 00:54 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 00:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1155 |