Uji Antagonis Pseudomonad Fluoresen dengan R.solanacearum Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Tomat (L. esculentum) Secara Invitro

Armaleni, Armaleni (2013) Uji Antagonis Pseudomonad Fluoresen dengan R.solanacearum Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Tomat (L. esculentum) Secara Invitro. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_ARMALENI_12667_1293_2013.pdf] Text
B1_4_ARMALENI_12667_1293_2013.pdf

Download (908kB)

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya produksi tomat di Indonesia adalah akibat serangan dari R. solanacearum. Gejalanya berupa adanya layu pada beberapa daun muda, tanaman menjadi kerdil, daun menggulung kebawah. Mikroorganisme agen hayati dalam menghambat pertumbuhan R. solanacearum adalah Pseudomonad fluoresen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan Pseudomonad fluoresen dalam menghambat R. solanacearum penyebab penyakit layu pada tomat (L. esculentum) secara invitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi, FMIPA, UNP. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat Pseudomonad fluoresen terhadap R. solanacearum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah jenis isolat Pseudomonad fluoresen yang diisolasi dari inang yang berbeda, yaitu: PfPj1(Pf dari pisang jantan Lubuk Alung), PfPb1(Pf dari pisang batu Pasar Usang), PfPj2 (Pf dari pisang jantan Kayu Tanam), PfPj3 (Pf dari pisang jantan Pakandangan), PfPb3 (Pf dari pisang batu Tunggul Hitam), PfCas dan Pf Cas3 (Pf dari Capsicum annum), PfMs dan PfMs1 (Pf dari Mimosa sepiaria) , PfKd7 (Pf dari kedelai) dan kontrol. Data dianalisis menggunaka ANOVA pada taraf nyata 5%, dan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Semua isolat Pseudomonad fluoresen mampu menghambat pertumbuhan dari R. solanacearum. Hal ini terlihat zona hambat di sekitar R. solanacearum. Diameter zona hambat berkisar antara 1,62 sampai 2,21 cm dan isolat PfPj2 yang berasal dari Kayu tanam memiliki zona hambat terbesar. Dapat disimpulkan Pseudomonad fluoresen mampu menghambat R. solanacearum penyebab penyakit layu tanaman tomat (L. esculentum) dengan mekanisme Antagonis yaitu Antibiosis.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pseudomonad fluoresen, R.solanacearum, penyakit layu, tomat
Subjects: Q Science > QR Microbiology
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 20 May 2025 07:55
Last Modified: 20 May 2025 07:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11539

Actions (login required)

View Item
View Item