Analisis Daya Tarik Wisata Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam

Penelitian ini berawal dari pengamatan dan informasi dari pengunjung yang berkunjung ke Wisata Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis daya tarik Wisata Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam yang meliputi : 1) atraksi (attraction), 2) aksesibilitas (accessibilities), 3) amenitas/fasilitas (amenities), 4) jasa pendukung (ancillary service). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan data kuantitatif dan kualitatif. Populasi yang diambil penelitian kuantitatif ini yaitu pengunjung yang berkunjung ke wisata museum rumah kelahiran Buya Hamka , sampel yang diambil sebanyak 73 responden. Pengambilan sampel yang digunakan dengan cara purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian kualitatif ini sebanyak 3 orang.. Teknik untuk pengumpulan data yaitu wawancara dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Berdasarkan indikator atraksi (attraction) berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3.74 dan tingkat pencapaian responden 74.7 selanjutnya berdasarkan wawancara atraksi alam yang ada berupa Pemadangan Danau Maninjau, atraksi buatan yang terdapat di museum rumah kelahiran Buya Hamka sudah terjaga dan atraksi budaya yang ada di museum rumah kelahiran Buya Hamka sudah cukup baik. 2) Menurut indikator aksesibilitas (accessibilities) berada pada kategori kurang baik dengan skor rata-rata 2.88 dan tingkat pencapaian responden 57.6, selanjutnya berdasarkan hasil wawancara bahwa waktu tempuh dan lokasi yang mudah dijangkau belum baik hal ini dikarenakan jarak museum yang jauh, selanjutnya kondisi jalan yang masih sempit. 3) Sedangkan indikator amenitas/fasilitas (amenities) berada pada kategori tidak baik dengan skor rata-rata 2.27 dan tingkat pencapaian responden 45.4, selanjutnya berdasarhan hasil wawancara yang menyebutkan bahwa sarana yang ada masih belum dikelola dengan baik, prasarana belum memadai dan belum mencukupi kebutuhan dari pengunjung. 4) Selanjutnya berdasarkan indikator jasa pendukung (ancillary service) berada pada kategori tidak baik dengan skor rata-rata 2.28 dan tingkat pencapaian responden 45.5, selanjutnya berdasarkan hasil wawancara bahwa cinderamata yang ada belum memadai dan fasilitas-fasilitas rekreasi belum ada.