Hematologi Ikan Garing (Tor Tambra) pada Aliran Sungai yang Tercemar Pestisida di Sungai Batang Gadis Mandailing Natal Sumatera Utara

Profil hematologi yang meliputi nilai hematokrit, jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan kadar hemoglobin dapat digunakan untuk menentukan keadaan kesehatan dan diagnosis penyakit ikan. Hal ini dapat dilihat dari perubahan parameter darah ikan dimana darah merupakan bagian penting dari sistem transport dan merupakan faktor internal yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan karena darah berfungsi untuk mengedar makanan, oksigen, serta hormon dan enzim ke organ yang memerlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil hematologi ikan tambra (Tor tambra) yang terkontaminasi pestisida di Sungai Batang Gadis Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan purposive sampling. Ikan Tambra ditangkap kemudian disortir ikan dengan ukuran 27-35 cm lalu dibius, kemudian dilakukan pengambilan darah pada vena caudalis dengan spuit 1 ml dan darah dimasukkan ke dalam tabung vacutainer EDTA. Pemeriksaan hematologi untuk menilai nilai hematokrit, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, dan hemoglobin darah ikan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah leukosit 25,25-46,4x10 , jumlah eritrosit 1,03-9,87x10 6 sel/mm 3 , nilai hematokrit 18-19%, hemoglobin 911g/dl. Nilai eritrosit dan leukosit meningkat, sedangkan nilai hematokrit dan hemoglobin menurun. Ini menandakan bahwa kondisi hematologi ikan garing di sungai batang gadis yang tercemar pestisida berada pada kondisi yang berbeda dari nilai hematologi ikan air tawar secara normal.