Cahyanti, Suci (2020) Derajat Kepadatan Tanah Timbunan (Dalam Pembangunan Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Inderapura Tahap 1) Sumatera Utara. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_SUCI_CAHYANTI_17062079_663_2021.pdf.pdf [thumbnail of B1_2_SUCI_CAHYANTI_17062079_663_2021.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_SUCI_CAHYANTI_17062079_663_2021.pdf.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penyelenggaraan proyek kontruksi di Indonesia pada saat sekarang ini
berkembang dengan pesat. Semakin padatnya arus lalu lintas dan banyaknya
lahan-lahan baru yang dibuka, memicu pemerintah untuk membuat dan
merenovasi jalan agar memberi akses yang baik dan nyaman bagi masyarakat,
seperti halnya yang terjadi pada pembangunan Proyek Jalan Tol Tebing TinggiIndrapura.
Dalam hal tersebut hal utama yang harus diperhatikan dalam
pembangunan adalah kondisi dari tanah itu sendiri, tanah yang berkualitas adalah
tanah dengan butiran-butiran yang padat dan jumlah pasir yang sedikit. Untuk
mengetahui bahwa tanah timbunan yang digunakan itu berkualitas yaitu dengan
cara melakukan kepadatan pada tanah timbunan. Kepadatan tanah merupakan
usaha yang dilakukan dengan bantuan alat pemadat untuk memperkecil jarak antar
partikel butiran-butiran tanah hingga partikel tersebut menjadi rapat. Kepadatan
dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu pemadatan di lapangan (sandcone) dan
pemadatan di laboratorium (standart proctor). Pemadatan lapangan dilakukan
secara langsung dengan sampel berasal dari Quarry Laut Tador 2 (Plangging)
pemadatan menggunakan alat sandcone dan untuk menghitung kadar air tanah
dengan menggunakan speedy moisture tester, data yang diperoleh dengan
melakukan 4 (empat) pengujian pada satu lokasi di daerah Bandar Tinggi sebagai
berikut, hasil dari MDD = 1.361 gr/cc dan OMC = 27.50 %. Pemadatan
laboratorium (standart proctor) dengan mengambil sampel yang sama pada
pengujian sandcone, dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu, hasil
MDD = 1.435 gr/cc dan OMC = 23.50% dengan nilai derajat kepadatan (D)
sebesar 94.86 %. Hasil yang diperoleh tidak memenuhi spesifikasi bina marga
yaitu berkisar antara 95-100 %, maka dari itu kepadatan tanah tersebut harus
dipadatkan lagi hingga memenuhi syarat spesifikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 00:54 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 00:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1153 |