Prilaku Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti melihat prilaku belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi di SMAN I Tanjung Mutiara, dimana pemerintah telah menetapkan 17 indikator prilaku belajar siswa yang meliputi: 1) mendengarkan guru, 2) menyalin, 3) memperhatikan demonstrasi, 4) melakukan penelitian atau percobaan, 5) menggunakan buku paket atau buku lain, 6) menjawab pertanyaan kelompok, 7) menjawab pertanyaan individu, 8) menjawab pertanyaan-individu-berfikir, 9) siswa bertanya-tidak untuk informasi atau pengarahan, 10) memberi contoh atau informasi tentang topik, 11) diskusi antar sesama siswa, 12) tugas kelompok, 13) tugas rutin siswa, 14) tugas kreatifmenulis-menjelaskan kata-kata sendiri, 15) melaporkan hasil, 16) membuat ringkasan pelajaran, 17) kegiatan lainnya (bermain, berbicara) dan mengerjakan latihan di papan tulis. Pada fenomena yang terjadi di SMAN I Tanjung Mutiara prilaku belajar yang diharapkan oleh pemerintah itu tidak berjalan dengan semestinya, malah bisa dikatakan prilaku belajar siswa banyak yang menyimpang dari 17 indikator prilaku belajar di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk prilaku belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi di SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tipe penelitian adalah studi evaluatif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan adalah 27 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Peneliti melakukan observasi mengenai prilaku belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi, baik sebelum pembelajaran berlangsung dan ketika pembelajaran berlangsung, ketika diberikan tugas dan ketika diadakan evaluasi dan ujian akhir. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data mengenai prilaku belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi di SMAN I Tanjunng Mutiara. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan trianggulasi data. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, prilaku belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi mencerminkan prilaku belajar yang kurang baik. Ini terjadi Karena sebelum pembelajaran berlangsung siswa banyak yang kurang melakukan persiapan sebelum belajar, ketika pembelajaran berlangsung siswa kurang mendengarkan penjelasan materi dari guru dan ketika diadakan evaluasi, prilaku siswa banyak yang menyimpang dari apa yang diharapkan karena mereka banyak yang meniru ujian teman. Hal ini terjadi karena mereka banyak yang tidak belajar di rumah dan mereka banyak yang menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman-temannya serta membantu orang tua mereka bekerja.