Hubungan Perilaku Sosial dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Adabiah Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar sosiologi siswa di SMA Adabiah Padang. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi belum memenuhi KKM yang telah ditentukan. Dalam proses belajar ada beberapa faktor yang mempengaruhinya salah satunya yaitu kematangan. Kematangan dapat dilihat melalui perilaku sosial yang ditunjukan oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa seperti, siswa kurang memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi yang diberikan oleh guru, tidak mau mencatat materi, tidak membawa buku pelajaran dengan lengkap, kurang mau bertanya, tidak mengerjakan tugas secara lengkap, tidak mengerjakan ulangan secara individu, menertawai teman apabila memberikan masukan yang tidak tepat, mengobrol dengan teman saat guru didepan kelas, bermain hp saat belajar, berjalan dan berdiri saat guru memberikan tugas, tidur didalam kelas, memprotes dan mengeluh ketika guru memberikan tugas yang lebih banyak dan masih banyak lainnya. Rendahnya hasil belajar sosiologi siswa pada mata pelajaran sosiologi dimana dari 130 orang siswa hanya 3 orang siswa yang mendapat nilai diatas KKM diasumsikan sebagai hubungan dari perilaku sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan perilaku sosial dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Adabiah Padang.
Jenis penelitian ini adalah Ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA Adabiah Padang yang berjumlah 130. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan teknik pengambilan sampel yaitu Probality Sampling. Data mengenai perilaku sosial diperoleh melalui lembar pengamatan pada amsing-masing siswa dan untuk hasil belajar diperoleh dari dokumentasi guru. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku sosial dengan hasil belajar sosiologi siswa. Dari hasil uji hipotesis dengan rumus korelasi product moment diperoleh nilai rhitung 0.318 lebih besar dari nilai rtabel 0.266. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sosial dengan hasil belajar sosiologi siswa. Dari hasil uji hipotesis untuk melihat hubungan hasil belajar dengan setiap indikator perilaku sosial menunjukan bahwa semua indikator berhubungan signifikan dengan hasil belajar sosiologi siswa yaitu indikator kecenderungan peranan, sosiometrik, dam ekpresif atau ekspresi diri. Berdasarkan hal tersebut, disarankan kepada guru untuk dapat membentuk, menanamkan, dan menciptakan situasi yang kondusif terhadap pembentukkan perilaku sosial terutama dalam lingkungan sekolah.