Comparative Analysis of Verbal Humor in Sitcoms between OK-JEK and Tetangga Masa Gitu

Istilah humor tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Humor dapat ditemukan dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti dalam pendidikan, kesusasteraan dan juga hiburan. Humor verbal mengandalkan penggunaan bahasa untuk menghasilkan humor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan tipe-tipe humor verbal dalam sitkom OK-JEK dan Tetangga Masa Gitu dengan menggunakan teori Shade (1996) dan menganalisisnya menggunakan General Theory of Verbal Humor yang dikemukakan oleh Attardo dan Raskin (1991). Peneliti menggunakan metode komparatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan ada 165 verbal humor yang terkumpul dalam dua sitkom yang tergolong dalam 8 dari 12 kategori humor verbal pada tiap sitcom. Ada 81 humor verbal ditemukan dalam sitkom OK-JEK dan 84 humor verbal ditemukan di sitkom Tetangga Masa Gitu. Persamaan humor verbal yang ditemukan di sitkom OK-JEK dan Tetangga Masa Gitu adalah tipe satire, ironi dan wit lebih dominan digunakan oleh karakter dalam sitcom. Perbedaan yang ditemukan pada dua objek ini adalah penggunaan bahasa yang diujarkan oleh karakter dalam sitkom dikarenakan dua sitkom ini memiliki perbedaan kelas sosial. Humor verbal yang ditemukan dalam sitkom dianalisis menggunakan enam parameter Knowledge Resources (KRs) dari GTVH: Script Opposition (SO), Logical Mechanism (LM), Situation (SI), Target (Ta), Narrative Strategy (NS), and Language (LA). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbedaan kelas sosial memiliki cara berbeda untuk menciptakan humor, bagaimana menghibur orang lain, dan mencetuskan gelak tawa dari para penonton.