Junaidi, As (2013) Meningkatkan Hasil Belajar Matematika tentang Penjumlahan dan Pengurangan melalui Media Penggaris bagi Anak Tunagrahita Ringan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas D.3 SLB Center Payakumbuh). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_JUNAIDI_AS_69628_882_2013.pdf [thumbnail of B1_2_JUNAIDI_AS_69628_882_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_JUNAIDI_AS_69628_882_2013.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi ketidakmampuan anak tunagrahita ringan
kelas D.3 dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan. Anak baru
bisa menjumlah dan mengurang sampai bilangan 10 dengan menggunakan jari.
Sedangkan bilangan yang lebih dari 10 anak tidak bisa menjawab soal
penjumlahan dan pengurangan dengan benar. Hal ini disebabkan media yang
digunakan belum mampu untuk meningkatkan hasil belajar anak. Oleh sebab itu
dalam penelitian ini digunakan media penggaris. Dengan demikian tujuan
penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan proses pembelajaran penggunaan media
penggaris dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan sampai 30, dan 2)
Membuktikan apakah media penggaris dapat meningkatkan hasil belajar
matematika tentang penjumlahan dan pengurangan sampai 30 bagi anak
tunagrahita sedang Kelas D.3 di SLB Center Payakumbuh.
Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (classroom action
research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas pada tiga
orang subjek penelitian yaitu anak tunagrahita ringan kelas D3/C SLB Center
Payakumbuh. Data diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, tes dan
dokumentasi. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran penjumlahan
dan pengurangan dengan menggunakan media penggaris dilakukan dengan dua
siklus. Siklus I dengan tujuh kali pertemuan dan siklus II dengan delapan kali
pertemuan. Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan,
pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir), observasi, analisis dan dan refleksi. 2)
Hasil pembelajaran terlihat ada peningkatan kemampuan penjumlahan dan
pengurangan anak dengan menggunakan media penggaris. Hal ini terbukti dari
hasil belajar anak: saat asessmen anak hanya memperoleh nilai satu (1). Setelah
diberikan pembelajaran dengan media penggaris pada siklus I hasil belajar anak
terhadap penjumlahan sampai 30 untuk ID dan RN sudah maksimal dengan nilai
(10) dan FR dengan nilai (9). Siklus II pembelajaran mengurang dengan media
penggaris ID memperoleh nilai (9), Rn dan FR memperoleh nilai (8) dari 10 soal
menjumlah dengan teknik satu kali menyimpan yang diujikan. Dengan demikian,
dapat disarankan pada pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat
menggunakan media penggaris dalam penjumlahan dan pengurangan sampai 30.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 20 May 2025 01:42 |
Last Modified: | 20 May 2025 01:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11459 |