Wulandari, Meiputri (2021) Perubahan Makna Nongkrong Bagi Remaja: Studi Kasus Remaja yang “Nongkrong” di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_MEIPUTRI_WULANDARI_15058087_3680_2021.pdf [thumbnail of B1_04_MEIPUTRI_WULANDARI_15058087_3680_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_MEIPUTRI_WULANDARI_15058087_3680_2021.pdf
Download (945kB)
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas fenomena yang terjadi pada perubahan makna nongkrong yang dilakukan oleh para remaja di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang, di mana Kawasan GOR ini adalah salah satu tempat nongkrong yang dilakukan oleh para anak muda saat ini, selain sebagai tempat nongkrong, Kawasan GOR ini sebagai kawasan tempat berkumpul para remaja untuk menghilangkan rasa bosan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik dari Herbert Blumer, asumsi dasar dari teori ini adalah manusia memiliki kapasitas untuk berpikir dan pemikirannya dibentuk oleh interaksi sosial. Dilihat relevansinya dengan fenomena yang diteliti terlihat bahwa perubahan makna nongkrong yang dilakukan remaja pada malam hari di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang adalah sebagai wadah perkumpulan untuk menghilangkan rasa penat dan bermain game online yang dilakukan oleh remaja. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling (berdasarkan pertimbangan tertentu) validasi data menggunakan teknik triagulasi. wawancara, dan studi dokumentasi yang dilakukan di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang. Teknik analisis data merujuk pada model analisis kualitatif Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Temuan di lapangan bahwa Perubahan makna nongkrong yang terjadi pada remaja di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang adalah 1) GOR Sebagai Tempat untuk Mengerjakan Tugas Belajar, terlebih pada saat pandemi corona sekarang banyak para remaja yang mengerjakan tugas di Kawasan GOR, 2) GOR Sebagai Tempat untuk Menghilangkan Rasa Bosan, karena terlalu sering nongkrong di kafe dan di rumah, 3) GOR Sebagai Tempat Memberi Ruang Bagi Remaja, tersedianya fasilitas seperti wifi dan colokan sehingga para remaja merasa senang duduk-duduk bersama teman-teman. 4) GOR Sebagai Tempat Strategis Nongkrong Malam Bagi Remaja karena Kawasan GOR merupakan suatu kawasan yang strategis dengan pusat kota dan masyarakat, banyak para remaja yang nongkrong di kawasan ini sebagai suatu tempat untuk menghilangkan rasa bosan yang dialami para remaja.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna, Nongkrong, Perubahan, Remaja |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | VANYA VANYA |
Date Deposited: | 19 May 2025 08:18 |
Last Modified: | 19 May 2025 09:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11436 |