Kecerdasan Emosional Siswa di SMA N 2 Padang dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengolah, dan mengontrol emosi agar individu mampu merespons secara positif setiap kondisi yang merangsang munculnya berbagai emosi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran secara umum kecerdasan emosional siswa dilihat dari aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 2 Padang yang berjumlah 1.038 siswa dan sampel dalam penelitian ini bejumlah 321 siswa. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tentang kecerdasan emosional dengan model skala Likert. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional siswa SMA N 2 Padang berdasarkan aspek: (1) mengenali emosi diri berada pada kategori rendah dengan pesentase (55%), (2) mengelola emosi berada pada kategori sedang dengan persentase (69%), (3) memotivasi diri sendiri berada pada kategori rendah dengan persentase (49%), (4) mengenali emosi orang lain berada pada kategori sedang dengan persentase (66%), dan membina hubungan berada pada kategori sedang dengan persentase (68%).