Studi Komparasi Prestasi Belajar Mahasiswa Sejarah 2011 berdasarkan Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prestasi belajar mahasiswa sejarah 2011 yang tidak berpola dan sulit dibedakan mana yang lebih baik jika dilihat dari berbagai jalur masuk. Idealnya prestasi belajar mahasiswa tentu akan berbeda berdasarkan jalur masuk yang berbeda karena masing-masing jalur masuk tersebut memiliki karakteristeik yang berbeda pula. Misalnya jalur masuk SNMPTN yang diseleksi berbeda dengan jalur masuk yang lain karena jalur ini diseleksi secara nasional dan membutuhkan tingkat persaingan akademik yang tinggi. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perbedaan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk perguruan tinggi pada mahasiswa sejarah 2011. Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dimana data dikumpulkan untuk melihat dan memahami kenyataan yang ada di lapangan dan didukung oleh analisis statistik menggunakan formula Anova Tunggal dan wawancara. Lokasi penelitian yaitu di Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNP. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Sejarah tahun masuk 2011 yang aktif pada semester ganjil 2014/2015 sebanyak 66 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengolahan dokumen IPK dan selanjutnya dilakukan wawancara. Berdasarkan analisis komparasi yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum gambaran prestasi belajar mahasiswa sejarah tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai F hitung yang lebih kecil dari f tabel yakni 0.5250 < 2.75. Selain itu, berdasarkan pengolahan data tendensi sentral terlihat gambaran kelemahan dan kelebihan masing-masing jalur masuk tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata dan yang sangat berpengaruh adalah motivasi berprestasi. Namun diduga faktor-faktor yang menyebabkan tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal yang berpengaruh motivasi berprestasi dan faktor eksternal faktor sosial dan instrumental. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, disarankan kepada mahasiswa jurusan sejarah agar mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap aspek kejujuran untuk tidak hanya mengejar nilai dalam perkuliahan tapi juga prosesnya. Selain itu kepada dosen agar mengoptimalkan proses pembelajaran di dalam kelas dengan memberikan inovasi baru dan dan memperketat pengawasan ujian agar perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang ia bawa dari potensi awalnya dari masing-masing jalur masuk dapat terlihat kontribusinya.