Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Tunagrahita Ringan dengan Metode Fonik: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II.C SLB Bina Bangsa Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan membaca anak tunagrahita ringan kelas II.C, baik yang terdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan yang terdiri dari dua dan tiga suku kata pada anak tunagrahita ringan kelas II.C melalui metode fonik. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dilaksanakan oleh guru kelas berkolaborasi dengan teman sejawat pada dua orang anak tunagrahita ringan (BG dan WT) kelas II.C SLB Bina Bangsa Padang. Data diperoleh melalui observasi, tes dan dokumentasi. Dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) proses pembelajaran membaca permulaan dengan metode fonik dilakukan dua siklus. Siklus I membaca dua suku kata sebanyak 15 kata dan siklus II membaca tiga suku kata sebanyak 15 kata. Masing-masing siklus dengan lima kali pertemuan berdasarkan alur: perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. 2) Hasil pembelajaran membaca permulaan dengan metode fonik diperoleh: pada siklus I yaitu membaca dua suku kata diperoleh nilai saat asessmen oleh BG (10) WT dan (6,7), sedangkan setelah perlakuan nilai BG (100) dan WT (96,7). Pada siklus II yaitu membaca tiga suku kata: saat asessmen nilai BG (6,7) WT (3,3) sedangkan setelah perlakuan nilai BG (100) dan WT (90). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode fonik dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas II.C. Dengan demikian, dapat disarankan pada guru dan peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode fonik dalam meningkatkan membaca anak.