Hubungan Kesiapan Belajar Warga Belajar dengan Hasil Belajarnya dalam Mata Pelajaran Sosiologi pada Program Paket C SKB Lima Puluh Kota

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar warga belajar
pada mata pelajaran Sosiologi pada Paket C SKB Lima Puluh Kota. Hal ini
diduga karena beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya kesiapan belajar
warga belajar. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk melihat
bagaimana gambaran kesiapan belajar warga belajar, gambaran hasil belajarnya
dalam pelajaran Sosiologi serta hubungan kesiapan belajar warga belajar dengan
hasil belajarnya pada program Paket C SKB Lima Puluh Kota.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, populasinya adalah
warga belajar yang berada di Paket C SKB Lima Puluh Kota berjumlah 32 orang,
dan sampelnya berjumlah 25 orang. Teknik penarikan sampel yang digu-nakan
adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah angket dengan analisis data perhitungan persentase untuk melihat
gambaran kesiapan belajar warga belajar dan dengan menggunakan Rumus Rank
Order untuk melihat hubungan Kesiapan belajar warga belajar dengan hasil
belajarnya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa: (1) Kesiapan
belajar warga belajar dari aspek kematangan, motivasi dan perhatian masih
rendah. (2) Hasil belajarnya rendah. (3) Terdapat hubungan yang signifikan
antara kesiapan belajar warga belajar dengan hasil belajarnya dalam mata
pelajaran sosiologi pada program Paket C SKB Lima Puluh Kota. Saran dari
peneliti agar kesiapan belajar dari aspek kematangan, motivasi dan perhatian
lebih ditingkatkan lagi. Karena terdapat hubungan yang signifikan antara
kesiapan belajar dengan hasil belajarnya. Maka hendaknya semua pihak yang
terkait dapat menciptakan kesiapan dari aspek kematangan, motivasi dan
perhatian yang tinggi bagi warga warga belajar. Sehingga dapat juga
meningkatkan hasil belajarnya tinggi dan memuaskan