Pengaruh Penerapan Metode Make A Match (Mencari Pasangan) terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMPN 4 Pariaman

Berdasarkan observasi yang dilakukan, maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1) Kurangnya pemahaman siswa terhadap fakta dari materi pelajaran sejarah, 2) Rendahnya hasil belajar IPS siswa khususnya pada materi pelajaran sejarah. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena selama proses pembelajaran siswa kurang aktif dan tidak bersemangat. Untuk itu, diperlukan suatu upaya yang dapat mendorong siswa belajar aktif, salah satunya berkaitan dengan metode pembelajaran. Pada penelitian ini, solusi yang digunakan adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match (mencari pasangan). Metode Make A Match merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk kerjasama aktif dengan temannya dalam memahami materi pelajaran dengan cara menemukan pasangan kartu yang berupa pertanyaan dan jawaban. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penerapan metode Make A Match terhadap kemampuan siswa memahami fakta sejarah. Kemampuan tersebut dilihat dari hasil belajar siswa yang berupa tes tertulis. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Data diperoleh dari hasil tes belajar siswa kelas VII SMPN 4 Pariaman. Populasi penelitian terdiri dari enam kelas. Pemilihan sampel diambil berdasarkan random kelompok dengan asumsi bahwa setiap kelompok memiliki kemampuan dan kebiasaan belajar IPS yang sama. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII.1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII.5 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis atau uji t. Hasil penelitian, menunjukkan adanya pengaruh dari penerapan metode pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMPN 4 Pariaman. Setelah dilakukan dua kali tes terhadap kedua kelompok kelas sampel yaitu tes awal (pree-test) dan tes akhir (pos-test), terdapat perbedaan nilai ratarata. Nilai rata-rata pritest kelas eksperimen 2,63 dan kelas kontrol 2,84. Nilai rata-rata postest kelas eksperimen 8,37 dan kelas kontrol 6,65. Analisa hasil uji normalitas menunjukkan populasi kedua sampel berdistribusi normal karena t < yaitu kelas eksperimen 0,156 < 0,173 dan kelas kontrol 0,132 < 0,173 dengan α = 0,05. Uji homogenitas menunjukkan sampel memiliki varians yang homogen karena = 1,58 < = 1,96 dengan α = 0,05. Sedangkan pada uji t menunjukkan bahwa > = 1,68 dengan df 51 serta α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dari penerapan metode pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar IPS siswa SMPN 4 Pariaman. Artinya metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran IPS.