Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan Smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok

Masalah penelitian adalah rendahnya Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok. Tujun penelitian ini untuk mengetahui Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh atlet bulutangkis yang berlatih di PB Tuanku Tabing yang berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Jadi, Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Variabel kemampuan Smash menggunakan tes kemampuan smash, variabel daya ledak otot tungkai diukur dengan vertical jump test dan variabel kelentukan diukur dengan brige up. Data dianalisis dengan menggunakan product moment. Hasil dari analisis data diperoleh : (1) Dari hasil diperoleh Daya Ledak Otot Tungkai mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Kemampuan smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok , ditandai dengan hasil yang diperoleh thitung = 2,48 > ttabel = 1,729 dan diterima kebenarannya secara empiris. (2) Dari hasil diperoleh Kelentukan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Kemampuan smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok , ditandai dengan hasil yang diperoleh thitung = 2,47 > ttabel = 1,729 dan diterima kebenarannya secara empiris. (3) Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan smash Atlet PB Tuanku Tabing Kabupaten Solok , di tandai dengan hasil yang diperoleh Fhitung = 7,61> Ftabel = 3,59 dan diterima kebenarannya secara empiris.