Meningkatkan Kemampuan Menari Tari Balanse Madam melalui Metode SAS untuk Anak Tunarungu X (Single Subject Research kelas II SMP di SLB Bundo Kanduang Padang)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SLB Bundo Kanduang, seorang anak tunarungu kelas II SMP yang mengalami kesulitan dalam menari tari balanse madam. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa metode SAS efektif meningkatkan kemampuan menari tari balanse madam anak tunarungu di SLB Bundo Kanduang Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan pendekatan Single Subject Design, dengan desain A-B dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak tunarungu kelas II SMP. Pengamatan dilakukan dengan dua sesi yaitu pertama, sesi baseline (A) yang dilakukan sebanyak enam kali pengamatan, persentase kemampuan menari tari balanse madam pada rentang 16,66 % dan 33,33%. Kedua, sesi intervensi (B) dengan menggunakan metode SAS, pengamatan dilakukan sebanyak sepuluh kali, persentase kemampuan menari tari balanse madam kondisi ini terletak pada rentang 33,33 % dan 83,33 %. Analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, kecenderungan stabilitas, jejak data dan perubahan level yang menunjukkan peningkatan kemampuan menari tari balanse madam secara posistif, dan overlape data pada analisis antar kondisi sangat kecil yaitu 0%, hal ini menunjukkan semakin kecil persentase overlape maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap perubahan target behavior dalam penelitian ini. Sehingga hipotesis diterima yaitu metode SAS dalam meningkatkan kemampuan menari tari balanse madam bagi anak tunarungu X kelas II SMP di SLB Bundo Kanduang Padang. Berdasarkan analisis data tersebut, menunjukkan bahwa metode SAS efektif dalam meningkatkan kemampuan menari tari balanse madam untuk anak tunarungu di SLB Bundo Kanduang Padang.