Nobar di Kafe pada Penonton Olahraga Sepakbola di Kota Padang

Nobar merupakan suatu istilah yang biasa digunakan untuk kegiatan yang bersifat menonton sesuatu secara bersama. Nobar di sini erat kaitannya dengan menonton pertandingan sepakbola yang dilakukan secara bersama. Kegiatan ini bisa diadakan dimana saja dengan melibatkan banyak orang seperti lapangan terdekat dan warung terdekat. Akan tetapi pada masyarakat perkotaan masa kini kegiatan nobar dan aktifitas berkumpul erat kaitannya dengan kafe, sehingga pertandingan sepakbola ditonton secara bersama di kafe. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untukmendeskripsikan alasan penonton sepakbola memilih mengikuti nobar di kafe dan konsekuensi atas pilihan oleh penonton sepakbola mengikuti nobar di kafe Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan Teori Pilihan Rasional dari James S. Coleman. Coleman mengungkapkan bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu (juga tindakan) ditentukan oleh nilai dan pilihan. Dua unsur utama dalam teori ini adalah aktor dan sumber daya yang menarik perhatian yang dapat dikontrol oleh aktor. Jika dikaitkan dengan penelitian ini yaitu adanya tindakan yang dipilih penonton sepakbola mengikuti nobar di kafe. Hal ini dilakukan untuk kepuasan keinginan aktor terkait akan kegemarannya dengan sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrinsik. Subjek penelitian adalah penonton sepakbola yang sering mengikuti nobar di kafe. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 24 informan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan model Miles dan Huberman yaitu model analisis interaktif dengan langkah mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong penonton sepakbola memilih mengikuti nobar di kafe Kota Padang ada tiga yaitu: (1) Berkumpul dengan teman sesama fans club, (2) Lebih seru dan bebas berekspresi, (3) Adanya doorprize yang diberikan sponsor bekerjasama dengan kafe. Konsekuensi yang timbul ada tiga yaitu: (1) Mengganggu aktifitas siang hari, (2) Konflik dengan teman, (3) Konflik dengan pasangan.