Jasmadi, Deni (2015) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika Siswa Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_03_DENI_JASMADI_3393_2015.pdf [thumbnail of B1_03_DENI_JASMADI_3393_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_03_DENI_JASMADI_3393_2015.pdf
Download (2MB)
Abstract
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGANALISA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PADANG SKRIPSI Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Elektro Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Oleh DENI JASMADI 97645/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 ABSTRAK Deni Jasmadi : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika Siswa Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang Pembimbing : 1. Drs. H. Aswardi, M. T 2. Drs. Ta’ali, M.T Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika, motivasi, partisipasi dan keaktifan siswa dalam belajar, diprediksi disebabkan ketika pemahaman konsep, guru tidak mengaitkan materi dengan dunia nyata siswa. Perlu diciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga dapat merangsang keaktifan, motivasi dan partisipasi siswa, maka dilakukan penelitian yang berbentuk eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran tipe Think Pair Share. Think Pair Share merupakan pembelajaran yang merangsang keaktifan, motivasi dan partisipasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan Think Pair Share pada mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika Di SMK Negeri 1 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian pretest-posttest one group. Populasi dalam penelitian ini adalah Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling dan diperoleh kelas X TIPTL A sebagai kelas eksperimen dan kelas X TIPTL B sebagai kelas uji coba soal. Hasil belajar yang diambil adalah hasil belajar pada ranah kognitif yang diperoleh di akhir pembelajaran. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (posttest). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Gain Score. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata nilai pretest sebelum menggunakan model pembelajaran Think Pair Share sebesar 71,09 dan rata-rata nilai posttest setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair Share adalah 85,78. Dari perhitungan Gain Score terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan kategori rata-rata sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang pada mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika. Kata Kunci : Model Pembelajaran Think Pair Share. Gain Score. Hasil Belajar i KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang tak pernah putus penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Nikmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika Siswa Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang”. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna atau masih banyak kekurangan baik dari segi tata bahasa, metode penulisan maupun isinya. Hal ini tiada lain adalah karena keterbatasan kemampuan yang ada pada penulis, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-sarannya. Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak kepada penulis, maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Drs. H. Aswardi, M. T selaku Dosen Pembimbing I. yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam pembuatan skripsi ini. 2. Bapak Drs. Ta’ali, M.T selaku Dosen Pembimbing II. 3. Bapak Oriza Candra, ST. MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Padang. 4. Bapak Drs. Syahril, ST, MSCE, PH.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. ii 5. Bapak Dr. Ridwan, M. Sc. Ed selaku Dosen Penguji I. 6. Bapak Elfizon, S.Pd. M.Pd selaku Dosen Penguji II. 7. Ibu Fivia Eliza, S.Pd. M.Pd selaku Dosen Penguji III. 8. Bapak Mardanus, S.pd, M.M selaku Kepala SMK Negeri 1 Padang. 9. Bapak Masrial, S.T selaku ketua Jurusan Listrik SMK Negeri 1 Padang. 10. Bapak Asril G, S.pd selaku guru mata pelajaran MPKE. 11. Majelis guru, staff Tata Usaha sertasiswa SMK Negeri 1 Padang yang membantu penelitian ini. 12. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil. 13. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FT-UNP, khususnya angkatan 2009. 14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis hanya bisa berdo’a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, Amin. Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini penulis ucapkan terima kasih. iii iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN ABSTRAK ........................................................................................................ i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ......... ............................................................................... ….. vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5 C. Batasan Masalah ................................................................................ 6 D. Perumusan Masalah ........................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6 F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori .................................................................................. 8 1. Pengertian Belajar ........................................................................ 8 2. Hasil Belajar MPKE ..................................................................... 9 3. Pembelajaran kooperatif ............................................................... 11 4. Model pembelajaran Think Pair Share ......................................... 12 5. Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran MPKE ......................................................................................... 15 B. Penelitian Relevan ............................................................................. 16 C. Kerangka konseptual .......................................................................... 17 v BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................. 18 B. Subjek Penelitian ............................................................................. 19 C. Variabel Penelitian ........................................................................... 20 D. Prosedur Penelitian ........................................................................... 20 E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 22 F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data.................................................................................. 31 B. Analisis data .................................................................................... 35 C. Pembahasan ..................................................................................... 37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................... 41 B. Saran ................................................................................................ 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Jumlah Kelulusan Hasil Belajar MPKE Siswa Kelas X TIPTL Semester 1 Tahun 2014/2015 dan MID Semester 2 2014/2015 .................. 2 2. Syintak Model Pembelajaran Think Pair Share .......................................... 14 3. Rancangan Penelitian ................................................................................. 20 4. Jumlah Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Padang Jurusan Teknik Listrik Tahun Ajaran 2014/2015 ............................................................... 20 5. Langkah-Langkah Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen ........................... 22 6. Kisi-Kisi Soal Instrument Pretest................................................................ 23 7. Kisi-Kisi Soal Instrument Postest ............................................................... 24 8. Klasifikasi Reliabilitas ............................................................................... 26 9. Klasifikasi Tingkat Kesukaran ................................................................... 27 10. Klasifikasi Daya Beda Soal ........................................................................ 28 11. Rangkuman Nilai Tertinggi, Nilai Terendah, Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Pretest ..................................................................... 32 12. Distribusi Frekuensi Pretest ........................................................................ 33 13. Rangkuman Nilai Tertinggi, Nilai Terendah, Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Pretest ..................................................................... 34 14. Distribusi Frekuensi Postest ....................................................................... 34 15. Rangkuman Uji Normalitas Postest ............................................................ 35 16. Peningkatan Hasil Belajar .......................................................................... 36 vii DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Kerangka Konseptual ............................................................................... 18 2. Grafik Skor Pretest ................................................................................... 33 3. Grafik Skor Posttest .................................................................................. 35 viii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Silabus Menganalisia Pengukuran Komponen Elektronika ............................ 45 2. Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran .............................................................. 48 3. Nilai MID semester ........................................................................................ 106 4. Uji coba normalitas MID semester.................................................................. 107 5. Kisi-kisi Soal Uji Coba Pretest ....................................................................... 118 6. Soal Uji Coba Pretest ..................................................................................... 119 7. Kunci Jawaban soal Uji Coba Pretest ............................................................. 127 8. Data Hasil Uji Coba Pretest............................................................................ 128 9. Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Pretest ................................................... 129 10. Perhitungan Reliabilitas Instrumen .............................................................. 132 11. Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Uji Coba Pretest .................................... 133 12. Perhitungan Indeks Daya Beda Soal Uji Coba Pretest ................................... 135 13. Soal Pretest ................................................................................................... 138 14. Kunci Jawaban Soal Pretest .......................................................................... 146 15. Nilai Pretest .................................................................................................. 147 16. Uji Normalitas Pretest ................................................................................... 148 17. Kisi-kisi Soal Uji Coba Posttest .................................................................... 153 18. Soal Uji Coba Posttest................................................................................... 154 19. Kunci Jawaban Soal Uji Coba Posttest .......................................................... 163 ix 20. Data Hasil Uji Coba Posttest ......................................................................... 164 21. Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Posttest ................................................ 165 22. Perhitungan Reliabilitas Instrumen .............................................................. 168 23. Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Uji Coba Posttest .................................. 169 24. Perhitungan Indeks Daya Beda Soal Uji Coba Posttest .................................. 171 25. Soal Posttest ................................................................................................. 174 26. Kunci Jawaban Soal Posttest ......................................................................... 181 27. Nilai Posttest ................................................................................................. 182 28. Uji Normalitas Posttest ................................................................................. 183 29. Gain score ..................................................................................................... 188 30. Tabel r ......................................................................................................... 190 31. Kurva 0 – Z ................................................................................................. 191 32. Tabel Distribusi Chi Square (X2) .................................................................. 192 33. Surat-surat ..................................................................................................... 193 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pendidikan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan negara tersebut adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan itu merupakan suatu usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar kualitasnya meningkat. Kualitas dari pendidik sebagaimana antara lain dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar,dan sebaliknya jika hasil belajar menurun maka kualitas pendidikan juga menurun. Maka dari itu untuk mencapai tujuan pendidikan baik pada tingkatan pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi, diperlukan suatu pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang disebut dengan kurikulum.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum yang mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2006/2007 pada tingkatan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan disusun serta dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP berorientasi pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Berdasarkan satuan pendidikan menengah kejuruan untuk mata diklat di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), standar kompetensi lulusan bertujuan untuk membangun pengetahuan secara logis, berpikir kritis, kreatif, mandiri, memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. 1 2 KTSP) menginginkan siswa terlibat dalam sebuah pengalaman belajar. KTSP merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah dan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, tuntunan, dan kebutuhan masing-masing. Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SMK N 1 Padang masih terdapat hasil belajar siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM dari mata diklat MPKE adalah 80. Kriteria Ketuntasan Minimum ditetapkan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) masing masing mata diklat. Rendahnya hasil belajar siswa ini disebabkan karena kurangnya variasi metode atau strategi yang digunakan guru saat proses pembelajaran. Menurut beberapa siswa metode yang sering digunakan guru adalah metode ceramah. Meskipun sekali-sekali diadakan diskusi namun siswa yang aktif hanya siswa yang pintar saja sedangkan siswa yang lain hanya mencontek hasil belajar siswa yang lainnya. Hal ini tentu tidak efektif karena proses pembelajaran terpusat pada guru saja. Adapun hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1: Jumlah Kelulusan Hasil Belajar MPKE Siswa Kelas X TIPTL Semester I Tahun 2014/2015 dan MID Semester II 2014/2015 Tahun Ajaran 2014/2015 No Jurusan/ Nilai Ujian Semester I Kelas Nilai Yang Diperoleh Nilai MID Semester II Lulus ≥ Lulus ≥ 80 1 X TITL – A 10 Tidak Lulus <80 22 80 Tidak Lulus < 80 2 X TITL – B 7 13 20 25 Jumlah Siswa 9 23 42 24 Sumber : Rekapitulasi Guru Mata diklat MPKE SMK Negeri 1 Padang 16 49 3 Dari tabel diatas dapat dilihat Jumlah hasil belajar siswa kelas X TIPTL di SMK Negeri 1 Padang Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 yang lulus KKM ≥ 80 adalah 23 orang (35 %), sedangkan yang tidak lulus sebanyak 42 orang (65 %). Persentase siswa yang lulus lebih sedikit dari pada siswa yang tidak lulus. Jadi, masih terdapat hasil belajar siswa yang di bawah (KKM). Pada tahun ajaran 2014/2015 MID semeter II yang lulus KKM ≥ 80 adalah 16 orang (25 %), sedangkan yang tidak lulus sebanyak 49 orang (75 %). Persentase siswa yang lulus lebih sedikit daripada siswa yang tidak lulus. Jadi, masih terdapat hasil belajar siswa yang di bawah KKM. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut antara lain dapat di sebabkan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dari materi yang diajarkan. Selain itu, guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses belajar mengajar. Sehingga siswa hanya sebatas mendengarkan, memperhatikan materi pelajaran yang diterangkan serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Pembelajaran seperti ini dapat membatasi siswa dalam menuangkan gagasan dan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar. Keadaan ini menyebabkan siswa lebih cepat bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga dapat menyebabkan hasil belajar siswa menjadi menurun. Solusi yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model yang dapat mengembangkan keaktifan, minat, kemandirian, tanggung jawab dan sifat gotong royong siwa dalam belajar. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu 4 model pembelajaran yang dapat menunjang siswa dalam pembelajaran yang bermakna dengan memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami mata pelajaran MPKE Siswa dapat saling mendiskusikan masalah yang dihadapi dengan temanya. Model Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pencapaian prestasi belajar para siswa dan mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah akademik dan miningkatkan harga diri. Hasil observasi tersebut menunjukan bahwa proses pembelajaran di kelas 1 TIPTL SMK Negeri 1 Padang belum maksimal. Untuk meningkatkan proses pembelajaran di perlukan suatu inovasi dalam pembelajaran. Penerapan inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan ke aktifan siswa dalam mengikuti pelajaran sehingga proses pembelajaran dapat maksimal. Salah satu inovasi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa terhadap proses pembelajaran adalah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif think-Pair-Share. Penelitian yang telah ada menunjukan bahwa model ini memiliki kelebihan dibandingkan model lain karena model ini mudah dilakukan dan sederhana. Kelebihan model pembelajaran Think-Pair-Share yang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa, kekompakan dengan pasangan diskusinya dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Model pembelajaran Think-Pair-Share memberi waktu kepada siswa untuk berfikir secara mandiri dan merespon siswa lain serta berbagi dengan teman lain. Pelaksanaan Metode Think-Pair-Share dibagi menjadi tiga tahap yaitu think (berfikir), pairing 5 (berpasangan), sharing (berbagi). Melalui proses ini siswa dapat belajar dari pengalaman secara nyata sehingga keaktifan siswa dapat lebih meningkat. Berpijak dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dirumuskan judul penelitian sebagai berikut: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika Siswa Kelas 1 TIPTL SMK Negeri 1 Padang. B. Identifikasi Masalah Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas, yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah: 1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika masih banyak yang berada di bawah KKM. 2. Kurangnya konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran. 3. Rendahnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran. 4. Kurang adanya inovasi dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran kurang menarik akibatnya siswa tidak kreatif dalam proses pembelajaran. C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka penulis membatasi masalah agar penelitian ini terarah. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut : 6 1. Metode pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini terbatas hanya pada model pembelajaran Think-Pair-Share. 2. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL Jurusan Listrik SMK N 1 Padang. 3. Penelitian dilakukan pada kompetensi dasar (KD) Melakukan Pengukuran Komponen C , dan Melakukan Pengukuran Komponen L dalam mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE) Tahun ajaran 2014/2015. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana peningkatan hasil belajar Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika siswa TIPTL SMK Negeri 1 Padang tahun ajaran 2014/2015 dengan model pembelajaran kooperatif Think Pair-Share”. E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui peningkatan Hasil belajar pada mata pelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share. 7 F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini berguna sebagai : 1. Bagi Guru, dapat memberikan informasi kepada guru-guru Jurusan Teknik Listrik SMK 1 Negeri Padang metode mana yang lebih baik di pakai dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil pembelajaran. 2. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pembelajaran Menganalisa Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Padang. 3. Tambahan pengetahuan bagi penulis sebagai seorang calon pendidik dimasa yang akan datang, sehingga penulis bisa menghasilkan lulusan-lulusan SMK yang mampu berdaya saing dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran think pair share. Gain score. Hasil belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro-S1 |
Depositing User: | AKILMI AKILMI |
Date Deposited: | 19 May 2025 04:58 |
Last Modified: | 19 May 2025 04:58 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11307 |