Respon Tahapan Perkecambahan Kopi Robusta (Coffea canephora. L) yang Direndam dengan Berbagai Konsentrasi Giberelin (GA3)

Kopi robusta (Coffea canephora L.) merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan di Indonesia. Kopi robusta membutuhkan waktu yang lama untuk berkecambah dikarenakan kopi robusta memiliki kulit biji yang keras sehingga air dan oksigen sulit menembus kulit biji yang menyebabkan proses perkecambahan menjadi terhambat. Untuk itu diperlukan cara mempercepat perkecambahan yang tidak hanya secara fisik tetapi juga secara kimia agar perkecambahan dapat terjadi secara optimal. Salah satu usaha untuk mempercepat perkecambahan adalah dengan melakukan pengupasan kulit biji dan melakukan perendaman dengan giberelin (GA3). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi giberelin dan lama perendaman yang tepat pada perkecambahan benih kopi robusta yang dikupas kulit tanduknya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Padang pada bulan November – Januari 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin dengan 3 taraf yaitu 0, 10, dan 20 ppm, faktor kedua yaitu lama perendaman dengan 3 taraf yaitu 12, 18 dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi giberelin berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi kecambah, Panjang akar, bobot kering, persentase perkecambahan tahap awal perkecambahan radikula, bibit 1, bibit 2 dan bibit 3. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi kecambah dan persentase perkecambahan tahap awal perkecambahan bibit 4. Sedangkan interaksi antara konsentrasi giberelin dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap parameter persentase perkecambahan bibit 4 dan laju pekecambahan.