Hubungan Kesegaran jasmani dengan Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SD Negeri 27 Sago Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi yang penulis lakukan,
ternyata hasil belajar penjasorkes siswa untuk mata pelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan masih rendah. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar tersebut diantaranya adalah kesegaran
jasmani. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kesegaran jasmani dengan hasil belajar penjasorkes siswa SD Negeri 27 Sago
Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa Sekolah Dasar Negeri 27 Sago Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir
Selatan kelas IV, V, dan VI yang putera saja yang berjumlah sebanyak 91 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan
demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 31 orang,. Untuk
memperoleh data kesegaran jasmani diperoleh dari hasil tes kesegaran jasmani
Indonesia (TKJI). Sedangkan hasil belajar penjasorkes diperoleh dari rapor
semester ganjil. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa kesegaran jasmani
mempunyai hubungan secara signifikan dan berkontribusi sebesar 17,81%
terhadap hasil belajar penjasorkes siswa di SD Negeri 27 Sago Kecamatan IV
Jurai Kabupaten Pesisir Selatan dan diterima kebenarannya secara empiris.