Judi KOA di Kalangan Mahasiswa: Studi Kasus di Kawasan GOR H.Agus Salim Padang

Begitu banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa di kota padang, mulai dari interaksi antar sesama mahasiswa, pola pertemanan yang salah maupun dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. Penyimpangan-penyimpangan di kalangan mahasiswa dapat terjadi karna pengaruh dari lingkungan teman sepermainannya, yang kurang baik. Penyimpangan yang sering terjadi di kalangan mahasiswa, salah satunya adalah yang sedang marak dimainkan oleh para mahasiswa di kota padang adalah perjudian KOA. Pada mulanya perjudian itu berwujud permainan atau kesibukan pengisi waktu senggang guna menghibur diri, lambat laun ditambahkan unsur baru untuk merangsang kegairahan bermain dan menaikkan ketegangan serta pengharapan untuk menang, yaitu taruhan berupa uang. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana peran peer group dalam perjudian koa di kalangan mahasiswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Asossiasi Diferensiasi, yang dikembangkan oleh Edwin H Sutherland. Teori Differential Association menekankan bahwa semua tingkah laku itu di pelajari, tidak ada yang diturunkan berdasarkan pewarisan orang tua. Tegasnya, pola prilaku jahat tidak diwariskan tapi di pelajari melalui suatu pergaulan yang akrab. Teori ini dipakai karena dianggap bisa menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan perilaku menyimpang. Karena banyaknya perjudian yang terjadi di kalangan mahasiswa tidak terlepas dari proses belajar yang diperoleh dari lingkungan peer group atau teman sepermainannya, khususnya teman sebaya yang terlebih dahulu melakukan perjudian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus instrinsik, yaitu studi tunggal yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lanjut tentang suatu kasus khusus yaitu bagaimana peran peer group dalam perjudian koa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara, dengan jumlah informan 8 (delapan) orang mahasiswa, 1 (satu) orang pemilik warung dan 1 (satu) orang teman kos mahasiswa yang terlibat judi KOA. Teknik analisa yang di pakai Model analisis data oleh Miles dan Hubermans. Hasil penelitian ditemukan kegiatan perjudian koa yang dilakukan mahasiswa di kawasan GOR H,Agus Salim Padang. Temuan peneliti menunjukkan bahwa faktor mahasiswa bermain koa adalah sebagai berikut: (1) Diajak teman, (peer group) (2)Berjudi untuk Pergaulan, (3) Menambah uang belanja, (4) Karna sudah kecanduan dan dilatarbelakangi oleh faktor, peer group, dimana disini mahasiswa awalnya hanya ikutkutan hingga akhirnya juga ikut menjadi peserta tetap.