Studi tentang Aliran Silat Pauh di Kecamatan Kuranji Kota Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Sejarah ringkas Aliran Silat Pauh, bagaimana Persyaratan menjadi murid (anak sasian), bagaimana bentuk gerak dan langkah, serta bentuk tanggak Silat Pauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang Aliran Silat Pauh Di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini diambil dengan melakukan studi lapangan yang dibantu dengan studi kepustakaan dengan langkah kerja sebagai berikut, (1). Observasi (2). Rekaman (3). Wawancara (4). Pencatatan (5). Klasifikasi serta analisis. Informan dalam penelitian ini sebanyak 13 orang yang terdiri dari tua silat, guru silat, anak sasian, tokoh masyarakat. Diterapkanlah analisa kualitatif dengan metode deskriptif dalam mengumpulkan data yang ada. Hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Silat Pauh adalah Aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Pauh, Kota Padang silat pauh ini bukanlah silat terdahulu melainkan silat kemudian (silat baru) yang merupakan sari atau gabungan dari hampir semua Aliran silat yang ada di minangkabau seperti : Silek tuo, silek kumango, silek sitaralak, silek luncua, silek harimau, silek lintau, silek sungai patai, silek tabek patah, silek ulu ambek, dll, akan tetapi dijadikan satu gerakan dan ciri khas tertentu sesampainya di Pauh. Persyaratan yang harus dipenuhi menjadi anak sasian adalah ayam jantan, pisau, siriah sakabek, kain putiah, deta, endong, pakaian hitam. Persyaratan tersebut mempunyai makna dan tujuan yang berbeda-beda. Bentuk gerakan khas silat Pauh secara umum terlihat pada bentuk gerak langkah ampek dan sipak balakang. Sedangkan secara khusus terlihat pada salam, pola langkah, bentuk serangan bela, dan kuncian.