Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Arah melalui Permainan Gerak dan Irama (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D.II/C di SDLB Tarantang Kabupaten Limapuluh Kota)

usjayanti, usjayanti (2012) Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Arah melalui Permainan Gerak dan Irama (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D.II/C di SDLB Tarantang Kabupaten Limapuluh Kota). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_RUSJAYANTI 58453-2010.pdf] Text
B1_RUSJAYANTI 58453-2010.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan anak tunagrahita ringan kelas D.II belum menganal konsep arah. Dari hasil asesmen anak tidak dapat menunjukkan arah kiri dan kanan, atas dan bawah dan sebagainya. Kalau disuruh mengambil pena di bawah meja anak melihatnya tetap di atas meja. Oleh sebab itu dalam penelitian ini digunakan permainan gerak dan irama untuk meningkatkan kemampuan menganal konsep arah pada anak tunagrahita ringan kelas D.II. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (classroom action research) dilakukan dalam bentuk berkolaborasi dengan teman sejawat. Subjek penelitian yaitu anak tunagrahita ringan kelas D.II SDLB Tarantang Kabupaten Limapuluh Kota berjumlah tiga orang dan satu orang guru. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran mengenal konsep arah dengan permainan gerak dan irama dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilakukan dilakukan tujuh kali pertemuan dan siklus II sebanyak empat kali pertemuan. Masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan (kegiatan awal, inti dan akhir), observasi, analisis dan dan refleksi. 2) Hasil dari pembelajaran dengan permainan gerak dan irama terhadap kemampuan mengenal konsep arah meningkat. Hal ini dapat dilihat sebelum perlakuan kemampuan mengenal konsep arah anak masih rendah yakni: Gd dan Rz (16,7%) serta Al (8,3%). Setelah siklus I telah meningkat yakni kemampuan Gd adalah (75%), Rz dan Al sudah (66,7%). Sedangkan pada siklus II semakin meningkat, dimana dimana Gd sudah mengenal enam konsep arah yang diujikan (muka, belakang, atas, bawah, kiri dan kanan) berarti kemampuan Gd sudah maksimal (100%), sedangkan Rz (91,7%) dan Al (83,3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan permainan gerak dan irama dapat meningkatkan konsep arah anak tunagrahita ringan kelas D.II/C di SDLB Tarantang Kabupaten Limapuluh. Disarankan pada pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan permainan gerak dan irama dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep arah atau konsep lainnya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsep Arah, Permainan Gerak dan Irama
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: ANDIN ANDIN
Date Deposited: 19 May 2025 04:36
Last Modified: 19 May 2025 04:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11249

Actions (login required)

View Item
View Item