Meningkatkan Kemampuan Perkalian melalui Media Nyata pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas DVI/C (Penelitian Tindakan Kelas di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang)

Latar belakang penelitian ini berawal dari ditemukannya siswa tunagrahita ringan kelas VI yang mengalami hambatan dalam melakukan perkalian yaitu perkalian deret ke samping bilangan 4 dan bilangan 5. Hal ini karena anak cepat bosan dalam menerima pelajaran dengan metode ceramah dan juga dikarenakan penggunaan media yang kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pembelajaran perkalian deret ke samping bilangan 4 dan bilangan 5 pada anak tunagrahita ringan (A dan B) di kelas dasar VI SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa selama siklus I yang dilaksanakan mpat kali pertemuan dalam proses pembelajaran yang dimulai dari mendengarkan penjelasan gutu tentang penggunaan media nyata, menentukan bilangan-bilangan yang ada pada kartu angka, mengambil banyak benda sesuai angka yang dikalikan, melakukan perkalian pada semua angka yang ada, dan menyelesaikan latihan. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa diakhir siklus I dapat dilihat bahwa A sebelum diberi tindakan mendapatkan nilai 10 dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 60. Sementara B sebelum diberi tindakan mendapatkan nilai 25 dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 50. Pada siklus II yang dilaksanakan dalam enam kali proses pembelajaran perkalian deret kesamping bilangan 4 dan bilangan 5 melalui penggunaan media nyata, hasil yang didapat anak meningkat. Dimana A pada akhir siklus II mendapat nilai 75 dan B mendapat nilai 85. Dari hasil penyajian dan analisis data deret kesamping bilangan 4 dan bilangan 5 bagi anak tunagrahita ringan kelas DVI. Dengan demikian dapat disarankan kepada sekolah, guru, dan peneliti berikut untuk dapat menggunakan media nyata dalam meningkatkan kemampuan perkalian bilangan satuan dengan satuan bagi anak tunagrahita ringan.