Alhan, Nadhrah (2013) Pengaruh Pemberian Biji Kelor terhadap Kandungan Koliform dan Eschericia coli pada Air Sumur Penduduk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Aia Dingin Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_NADHRAH_ALHAN_12663_1331_2013.pdf [thumbnail of B1_4_NADHRAH_ALHAN_12663_1331_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_NADHRAH_ALHAN_12663_1331_2013.pdf
Download (366kB)
Abstract
Penduduk di sekitar TPA sampah Aia Dingin Padang pada umumnya menggunakan air sumur untuk dikonsumsi sehari-hari. Sumur tersebut berjarak kurang lebih 10-50 m dari TPA sampah ini, yang memungkinkan sudah tercemar oleh berbagai macam bakteri, bahkan dari penelitian sebelumnya jumlah bakteri koliform dan E. coli tidak memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan (KEPMENKES) RI No.491/MenKes/PER/IV/1990 yang menyatakan syarat kualitas air sumur maksimal mempunyai nilai MPN koliform dan E. coli 50 sel/100 mL. Penduduk sekitar TPA sampah Aia Dingin Padang dapat menggunakan biji kelor untuk mengkoagulasi bakteriologis air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biji kelor terhadap kandungan koliform dan E. coli pada air sumur penduduk di TPA Aia Dingin Padang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2012 sampai dengan Januari 2013 bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi, FMIPA, UNP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pengambilan sampel secara Proposive sampling. Sampel yang diambil adalah sumur penduduk yang positif mengandung koliform dan E. coli yang paling banyak di sekitar TPA sampah Aia Dingin, Padang. Penelitian ini dilakukan dengan 6 perlakuan yaitu penambahan bubuk biji kelor 1g, 1,5g, 2g, 2,5g, 3g dan satu lagi sebagai kontrol. Kemudian data disesuaika dengan tabel MPN dan dianalisis dengan ANOVA pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan pemberian bubuk biji kelor tidak berpengaruh pada kandungan koliform dan E. coli pada air sumur penduduk di TPA sampah Aia Dingin, Padang. Pemberian bubuk biji kelor 1,5 g (C) dapat menurunkan jumlah sel koliform dan E. coli dan memenuhi standar yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan (KEPMENKES) RI No.491/MenKes/PER/IV/1991 tentang persyaratan kualitas air sumur.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biji Kelor, Koliform dan Eschericia coli |
Subjects: | Q Science > QH Natural history T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 19 May 2025 04:35 |
Last Modified: | 19 May 2025 04:35 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11233 |