Hubungan Antara Kelincahan dan Kecepatan dengan Penguasaan Teknik Dasar Sepakbola Pemain SMA Negeri 1 IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok

Masalah yang penulis temui di lapangan Rendahnya keterampilan penguasaan teknik dasar pemain sepakbola tersebut mungkin disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah kecepatan, koordinasi mata dan kaki, kelenturan tubuh, keseimbangan tubuh, sikap badan, perkenaan bola dengan kaki, kekuatan otot tungkai, pandangan, dan emosional pemain, terutama dalam situasi bermain. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kelincahan dan kecepatan terhadap penguasaan teknik dasar sepakbola atlet SMA Negeri 1 IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola SMA Negeri 1 IX Koto Sungai lasi Kabupaten Solok yang berjumlah 20 orang. Mengingat sedikitnya jumlah populasi, maka semua populasi dijadikan sampel atau disebut juga dengan Total sampling, jadi jumlah sampel penelitian ini adalah 20 orang. Data penelitian didapatkan dengan tes dodging run untuk mengukur kelincahan, tes kecepatan dengan lari 40 meter dan tes teknik dasar sepakbola. Kemudian dianalisis dengan correlation product moment sederhana dan ganda, untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Dari hasil penelitian ini diperoleh: 1). Kelincahan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola atlet SMA Negeri1 IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, ditandai dengan hasil t i hitung (1,81) > t tabel (1,73) dengan nilai r hitung (0,2544) dan r tabel (0,444). 2). Kecepatan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola atlet SMA Negeri1 IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, dengan hasil t hitung (1,86) > t tabel (1,734) dengan nilai r hitung(0,9647) dan r tabel (0,444). 3). Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara kelincahan dan kecepatan terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola atlet SMA Negeri1 IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Ini ditandai dengan hasil yang diperoleh f h (15,33) > f tab (3,59) dengan nilai R = 0,9671.